Waktu | : | Thursday, 21 November 2024 |
---|
Permasalahan yang terkait dengan manajemen energi seperti usaha-usaha penghematan energi, pengaturan emisi, dan efisiensi energi menjadi suatu isu krusial di masa kini. Dari sebuah data, didapatkan fakta bahwa Indonesia adalah The 3rd Largest Emitter of Green House Gasses (GHG), di bawah Amerika Serikat dan Tiongkok. Indonesia juga merupakan negara pengkonsumsi energi yang besar (memiliki 39,7 % energy demand).
Untuk menjawab pemasalahan tersebut, Pusat Studi Energi UGM bekerjasama dengan PT TUV NORD Indonesia mengadakan Certified Energy Manager (CEM) Training bagi para mahasiswa dan alumni yang menekuni bidang Konversi Energi. Acara dilaksanakan selama 5 (lima) hari, yaitu pada tanggal 2 ,3 ,4, 7, dan 8 Juli 2014 bertempat di Meeting Room Pusat Studi Energi UGM, Sekip K1-A, Bulaksumur.
Pada Jumat, 27 Juli 2014 digelar Kick-Off Meeting sebagai briefing pembekalan awal. Acara ini dibuka oleh Prof. Dr.Ing Harwin Saptoadi, selaku Project Manager CEM Training Batch I yang mewakili Ketua PSE UGM. Dalam sambutan awalnya, beliau menjelaskan bahwa pada periode I ini, acara diikuti oleh 20 orang peserta yang kebetulan semuanya terdiri dari full time student. Tujuan acara ini adalah sebagai bekal jika para mahasiswa tersebut nantinya bekerja dalam bidang energi, khususnya sebagai Manajer Energi. “Acara ini merupakan sebuah pelatihan yang membekali kalian-kalian para mahasiswa S1 dan S2, untuk menambah wawasan di bidang energi dan membekali jika nantinya Anda bekerja sebagai Manager di bidang energi, karena saat ini banyak diperlukan di perusahan-perusahan.”, ujar Prof. Dr. Ing. Harwin Saptoadi.
Eva Pitterling, Project Manager dari PT TUV NORD Indonesia menjelaskan beberapa latar belakang acara ini diselenggarakan dan juga beberapa kegiatan/proyek yang diinisiasi oleh TUV NORD Indonesia. Pada bulan Agustus 2010 sampai dengan Juni 2012, pernah diadakan program LEAP Indonesia yang berfokus pada implementasi ISO 50001 (Bidang Energy Management). Kemudian, program RAISE Indonesia juga pernah diadakan yang berfokus pada manajemen refrigerasi. Eva mengatakan, “TUV NORD Indonesia juga mengadakan program UPLIFT yang berfokus pada manajemen energi yang mencakup academic and technical traning untuk energy management professionals.”
Acara ditutup dengan penjelasan teknis oleh Dr. M. Kholid Ridwan, selaku Panitia penyelenggara. Dalam penjelasannya dibahas detail jadwal dan tata tertib bagi peserta. Acara akan diakhiri semacam post-test sebagai evaluasi atas materi pelatihan. Melalui acara ini, diharapkan akan menambah wawasan di bidang manajemen dan pengelolaan energy. Sebagai pemberi materi adalah: Prof. Dr. Ing. Harwin Saptoadi, Dr.Ing. Sihana, Dr. M. Kholid Ridwan, dan Indro Pranoto, S.T., M.Eng.