Waktu | : | Friday, 30 September 2016 |
---|
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
“Keterjaminan dan Keamanan Pasokan Energi Listrik Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah”
Tenaga listrik sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat pada umumnya dan dapat mendorong peningkatan kegiatan ekonomi pada khususnya. Kegiatan ekonomi selalu berkaitan dengan produksi dan konsumsi. Sebagian besar proses produksi dan konsumsi membutuhkan energi dan tenaga listrik. Dalam implementasinya, setiap kegiatan pengembangan ekonomi yang umumnya berkaitan dengan pembangunan atau investasi, tersedianya tenaga listrik selalu menjadi syarat yang diminta oleh investor. Oleh karena itu bagi negara yang sedang berkembang, perekonomian tidak akan tumbuh kalau jaminan energi dan pasokan tenaga listrik (security of supply) tidak tersedia.
Di sisi lain, keamanan pasokan energi listrik telah menjadi bagian tak terpisahkan sebagai faktor untuk mendukung pertahanan keamanan nasional. Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa Sistem Tenaga Listrik Jawa Bali menjadi sumber pasokan utama energi listrik untuk kawasan strategis nasional di ibukota negara maupun di daerah sekitar dan bagaimana peran strategis posisi Pulau Jawa dalam bidang pertahanan keamanan nasional. Maka dari itu, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, mencakup tumbuhnya industri kecil dan menengah, peranan industri besar, serta benefit bagi sektor pendidikan dan kesehatan, dibutuhkan keamanan pasokan energi yang memadai, khususnya energi listrik. Adanya pasokan listrik yang memadai akan memudahkan kelancaran operasional produksi bagi industri, maupun keperluan skala rumah tangga.
Salah satu upaya yang dapat mendukung adalah pembangunan infrastruktur kelistrikan, yang berfungsi untuk menjamin kualitas dan kuantitas penyaluran tenaga listrik. Dengan tingkat keandalan yang lebih tinggi dan kualitas suplai yang lebih baik, diharapkan energi listrik yang disuplai ke beban memiliki dampak ikutan berupa tumbuhnya industri yang digerakkan oleh tersedianya energi listrik di kawasan sepanjang saluran Jalur Jawa-Bali, khususnya bagian selatan. Dalam hal ini, pemanfaatan energi listrik diharapkan dapat menjadi faktor pendorong ekonomi sekaligus faktor penarik aktivitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan akan mendorong peningkatan pendapatan perkapita sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Dalam rangka memberikan masukan yang akan disampaikan kepada Pemerintah, Pengambil Kebijakan, dan PLN untuk menjamin pasokan listrik bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta data/information sharing terkait benefit yang dirasakan Pemerintah Daerah terhadap pasokan energi listrik, Sebuah kajian akademis sedang dilakukan oleh Pusat Studi Energi (PSE) UGM yang didasari oleh keilmuan dalam bidang teknik, sosial, hukum, ekonomi, dan sosiologi yang dimaksudkan untuk mengkaji bagaimana penjaminan pasokan energi listrik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, industri, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam perkembangannya, diperlukan data empiris yang berkaitan serta masukan/saran terkait permasalahan nyata yang mungkin terjadi.
Melalui acara Focus Group Discussion (FGD) ini, diharapkan dapat menambah masukan, aspirasi, saran, termasuk juga data kuantitatif yang akan berkontribusi pada hasil kajian akademis yang yang akan disampaikan kepada Pemerintah, Stakeholders, dan PLN, dari sisi Teknis, Sosial, Hukum, Ekonomi, dan Sosiologi. Hasil FGD ini akan memperdalam analisis dengan adanya expert and practical judgment dari peserta FGD yang merupakan pelaku maupun stakeholder terkait di lapangan.
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan kajian ini adalah untuk memperdalam framework kajian akademis mengenai Keterjaminan dan Keamanan Pasokan Energi Listrik Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah sudut pandang ilmu Teknik, Sosiologi, Hukum, dan Ekonomi.
Lingkup diskusi, mencakup beberapa hal sebagai berikut:
a. Diskusi dan review mengenai benefit adanya peningkatan pasokan energi listrik terhadap pertumbuhan ekonomi, industri, dan kesejahteraan masyarakat
b. Data sharing dan diskusi terkait permasalahan nyata, best practice, serta expert judgement baik dari praktisi, tokoh masyarakat, dan stakeholder sebagai peserta diskusi
c. Sharing (diskusi) mengenai faktor sosial dan kemasyarakatan terkait peningkatan pasokan energi listrik pada sistem Jawa-Bali dalam rangka peningkatan ekonomi dan kesejahteraan daerah.
Sudut pandang diskusi akan mencakup sisi Teknis, Ekonomi, dan Sosial-Hukum-Kemasyarakatan.
Kegiatan berupa forum diskusi sebagai wahana penyampaian aspirasi, saran, dan tanggapan dari stakeholders terkait peningkatan keamanan pasokan energi listrik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Melalui peningkatan infrastruktur listrik yang baik akan juga mendorong tumbuhnya industri dan pertumuhan ekonomi di sekitarnya.
Kajian awal telah telah dilakukan oleh tim Pusat Studi Energi (PSE) UGM. Kegiatan FGD diselenggarakan dengan format diskusi yang dipandu oleh moderator, dengan diawali paparan mengenai objek diskusi.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) akan diselenggarakan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 30 Juni 2016
Jam : 12.00 – 17.00 WIB
Tempat : Hotel University Club (UC) UGM
Jl.Pancasila No.2, Bulak Sumur, Kampus UGM, Yogyakarta