Waktu | : | Tuesday, 05 November 2024 |
---|
Seminar Nasional Pemanfaatan Gas Alam menuju Kedaulatan Energi Indonesia: Tinjauan Multidisiplin dari Aspek Industri, Aspek Hukum, dan Aspek Ekonomi
(Yogyakarta 25 Agustus 2014)
Indonesia adalah salah satu negara yang masih bergantung dari sumber energi fosil. Dengan bergantinya Indonesia dari negara pengekspor minyak menjadi negara pengimpor minyak di tahun 2004, pemerintah Indonesia telah merencanakan dan mencanangkan program konversi BBM ke BBG baik pada sektor transportasi, industri, maupun pembangkit listrik untuk mengurangi beban fiskal karena subsidi BBM dan ketergantungan penggunaan BBM. Untuk memfasilitasi hal ini, dikeluarkanlah Peraturan Menteri ESDM nomer 3 dan nomer 19 tahun 2010 yang mengatur peningkatan pemanfaatan bahan bakar berbasis gas alam untuk transportasi dan Peraturan Menteri ESDM No.03 Tahun 2010 tentang Alokasi pemanfaatan Gas Bumi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri. Beberapa program pemerintah seperti kendaraan berbahan bakar gas ternyata belum dapat dilaksanakan dengan baik dikarenakan infrastruktur gas yang terbatas.
Untuk mendukung program tersebut tentu saja dibutuhkan pengelolaan tata niaga gas yang optimal yang sesuai dengan kondisi Indonesia, baik dari sisi pasokan, infrastruktur, ekonomi, maupun aspek legalitas/hukum yang berlaku di Indonesia. Oleh karenanya, untuk merumuskan strategi pengelolaan yang optimal dibutuhkan pendekatan secara sistem (systemic thinking) sehingga antara aspek yang satu dengan aspek yang lain sejalan dan tidak bertentangan. Beberapa aspek yang perlu dikaji dalam tata kelola gas niaga meliputi aspek rantai pasok (pasokan dan permintaan), aspek infrastruktur and teknologi, aspek ekonomi, dan juga aspek hukum.
Beberapa alternatif strategi pengelolaan gas niaga telah diterapkan di beberapa negara. Ada beberapa yang sukses dan ada juga yang tidak. Hal yang perlu disadari adalah bahwa tidak ada “one strategy fits all” sehingga tidak ada jaminan bahwa bahwa strategi yang paling banyak digunakan oleh banyak negara adalah strategi terbaik untuk Indonesia. Tantangan terbesar bagi Indonesia saat ini adalah merumuskan strategi yang cocok dan relevan dengan kondisi spesifik Indonesia dipandang dari aspek-aspek yang telah disebutkan di atas. Isu yang sekarang berkembang di Indonesia adalah terkait dengan strategi Open Access dan Unbundling apakah cocok atau tidak diterapkan di Indonesia.
Oleh karenanya, kegiatan Seminar Nasional Tata Kelola Niaga Gas Bumi menuju Kedaulatan Energi: Tinjauan Aspek Industri, Aspek Hukum, dan Aspek Ekonomi mengundang diseminasi informasi dan pengetahuan dan menfasilitasi komunikasi terkait tata kelola niaga gas bumi baik ditinjau dari berbagai perspektif. Dengan tinjauan dari berbagai aspek terhadap tata kelola niaga gas bumi diharapkan dapat melakukan tinjauan secara sistemik sehingga diharapkan mampu memformulasikan strategi tata kelola niaga gas bumi yang optimal, konsisten (tidak ada pertentangan antara aspek satu dengan yang lain) dan relevan dengan kebutuhan dan situasi Indonesia saat ini.
Seminar Nasional Tata Kelola Niaga Gas Bumi menuju Kedaulatan Energi: Tinjauan Aspek Industri, Aspek Hukum, dan Aspek Ekonomi bertujuan sebagai wadah diskusi dan bertukar pikiran tidak hanya dari berbagai latar belakang kompetensi tetapi juga dari berbagai unsur akademis, praktisi industri, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka menemukan penyelesaian optimal dan relevan dalam mendukung kedaulatan energi di Indonesia.
Dari Seminar Nasional Tata Kelola Niaga Gas Bumi menuju Kedaulatan Energi: Tinjauan Aspek Industri, Aspek Hukum, dan Aspek Ekonomi diharapkan diperoleh:
– Pertukaran dan penyebaran informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan pasokan gas, proyeksi permintaan dan potensi pencapaian target bauran energi menurut PERPRES 5/2006
– Sosialisasi aspek hukum yang berlaku di Indonesia yang berkenaan dengan tata kelola gas bumi yang sesuai dengan perundang-undangan
– Penyebaran pengetahuan tentang dampak ekonomi terhadap tata kelola gas niaga saat ini
– Penyebaran pengetahuan tentang implementasi gas alam di dalam bauran energi Indonesia beserta teknologi relevan
– Rekomendasi strategi yang relevan dengan kondisi Indonesia dari berbagai aspek mendukung kedaulatan energi
Pembicara dalam acara sebagai adalah berikut :
1. Dr. Zainal Arifin Mochtar, SH., LLM, Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada
2. Bertha Maya Sopha, S.T., M.Sc.,Ph.D., Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
3. Prof. Indra Bastian, Ph.D, MBA., Akt, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada
4. Sudadi, PT. Alamigas Mega Energi
5. Irene Handika Ikasari, S.H., LL.M.,, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
6. Mailinda Eka Yuniza, S.H., LL.M., Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
7. Prof.Ir. Arief Budiman, M.S., D.Eng, Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada
8. Dr. Ir. Bardi Murachman, S.U., DEA., Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Materi Seminar Nasional dapat di download disini.