Universitas Gadjah Mada meluncurkan buku dengan judul “Transisi Energi Berbasis Komunitas Di Kepulauan dan Wilayah Terpencil” di Hotel Aryaduta, Jakarta pada tanggal 21 November 2019. Buku ini merupakan hasil pembelajaran dari kajian “Studi Sosial dan Teknik Mengenai Energi Terbarukan” di Nusa Penida (Bali), Semau (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Gorontalo (Gorontalo) selama satu tahun. Buku ini disusun oleh penulis dari empat Lembaga di UGM, yaitu Direktorat Penelitian Kepada Masyarakat (DPKM), Pusat Studi Energi (PSE). Sekolah Vokasi, dan Youth Studies Centre (YOUSURE) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol).
News
Dewasa ini, energi terbarukan (renewable energy, ath-thaqah almutajaddadah) merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa ditunda lagi. Kita tidak bisa lagi terus-menerus bergantung pada energi fosil. Ketersediaan sumber energi fosil semakin menipis. Menurut ahli, dengan pola konsumsi seperti sekarang, dalam waktu sekitar puluhan tahun cadangan bahan bakar fosil akan habis. Oleh karena itu, demi keberlangsungan kehidupan dan mengantisipasi kelangkaan energi, ikhtiar ilmiah pengolahan energi terbarukan adalah pilihan terbaik untuk dilakukan. Buku ini mengkaji energi terbarukan dalam perspektif Islam (fikih). Pandangan ini sangat penting, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Hampir setiap masalah selalu dimintakan pandangan keislaman. Meski begitu, buku ini juga memuat pengertian, klasifikasi, urgensi, pengembangan, dan seluk beluk terkait dengan energi terbarukan. Buku ini sangat penting untuk meyakinkan bahwa inovasi energi terbarukan adalah sangat Islami dan didorong agama demi keterpeliharaan kemaslahatan umat manusia (mashalih al-‘ibad).
Senin, 04 Maret 2019 PSE mendapat kunjungan kerja dari Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat yang diterima oleh Dr. Deendarlianto selaku kepala PSE UGM bertempat di ruang Rapat Pusat Studi Energi UGM. Tujuan dari kunjungan kerja dalam rangka pengembangan BUMD PT. Migas Hulu Jawa Barat. Diskusi pada kegiatan ini diawali dengan pemaparan tentang perencanaan pengembangan BUMD dan dilanjutkan pembahasan mengenai potensi pengembangan BUMD terkait energi terbarukan.
Supiori adalah salah satu kabupaten di Papua, berlokasi sekitar 3 jam perjalanan dari Biak. Supiori memiliki pemandangan yang cukup indah layak disebut sebagai salah satu zamrut khatulistiwa. Pasir putih menghampar dengan pohon kelapa yang nyiur melambaicukup menggambarkan keelokannya. Tanah yang subur dan hasil laut yang melimpah menambah potensi daerah yang luar biasa.
Ikan adalah salah satu komoditas hasil laut yang cukup besar di Supiori, namun sampai saat ini hasil tangkapan seringkali terbengkalai karena kurangnya tempat penyimpanan ikan (cold storage). Untuk itu Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua dan PSE UGM bersama-sama mengembangkan dan menerapakan teknologi energi terbarukan untuk memasok energi pada cold storage ikan dengan kapasitas 425 L. Perangkat ini cukup untuk menyimpan ikan dan produk olahanya dalam kondisi dingin. Sehingga dapat memperpanjang usia penyimpanan bahan makanan.
Bencana alam tsunami dan gempa bumi telah melanda masyarakat Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Untuk membatu tanggap darurat bencana tersebut, Disaster Response Unit (DERU) UGM mengirimkan timnya untuk melakukan asesmen dan menyalurkan bantuan. Untuk mendukung operasional tim dalam menjalankan tugasnya dan mengingat hambatan ketersediaan listrik maka PSE UGM mengembangkan PLTS portable untuk memasok energi bagi keperluan emergency meliputi charging HP, laptop, lampu, serta telepon satelit.
Silvofishery yang merupakan salah satu UMKM di kabupaten Indramayu. Dengan lokasi yang terletak di arboretum mangrove Karangsong, sumber listrik yang digunakan hanya berasal dari panel surya sehingga hanya mengandalkan intensitas cahaya matahari. Untuk mengefisienkan energi yang ada, penambahan instalasi turbin angin dapat menutup kebutuhan listrik pada saat panel surya tidak mendapat intensitas cahaya matahari yang cukup.
Instalasi PLTB merupakan proyek kerja sama antara tim KKN-PPM UGM Indramayu 2018 dan CSR Pertamina RU-VI Balongan dalam rangka menguatkan dan mengingkatkan potensi UMKM silvofishery di wilayah arboretum Karangssong. Perancangan sistem dilakukan oleh tim KKN-PPM UGM Indramayu 2018 sedangkan pelaksana instalasi adalah Pusat Studi Energi (PSE) UGM. Selain melakukan instalasi PSE UGM juga melakukan pelatihan teknis instalasi dan perawatan PLTS dan PLTB pada penelola arboretum untuk meningkatkan keberlanjutan sistem.
Pusat Studi Energi, Univeristas Gadjah Mada, hari ini (23 Juli 2018) merayakan ulang tahunnya ke- 21 tahun.
Acara yang berlangsung khidmat itu dilangsungkan di Gedung PSE UGM dengan dihadiri oleh Kepala PSE UGM, Dr. Deendarlianto, beberapa peneliti PSE UGM, serta seluruh staff PSE UGM. Dalam sambutannya, Dr. Deendarlianto mengatakan, PSE UGM yang ia pimpin ini telah menorehkan beragam prestasi. Salah satunya adalah dipercayanya Pusat Studi Energi, UGM untuk menangani berbagai macam kerjasama dengan berbagai instansi pemerintahan, dan kementrian. Sebagai puncak acara, dilakukan pemotongan kue oleh kepala PSE UGM diikuti dengan makan siang. Acara tersebut ditutup dengan foto bersama, dan juga bincang – bincang santai bersama para peneliti di PSE UGM.
CDSR NEWS – Pada tanggal 30 April 2018, Tim CDSR dari Universitas Gadjah Mada melaksanakan pemasangan online monitoring system sekaligus penelitian mengenai women role serta lesson learned dari project energi terbarukan yang telah diterapkan oleh Pusat Studi Energi (PSE) UGM di Kecamatan Karimunjawa. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari sampai dengan tanggal 4 Mei 2018. Kecamatan Karimunjawa terletak di Kabupaten Jepara dimana kecamatan ini terdiri dari 4 desa yaitu Desa Karimunjawa, Parang, Nyamuk, dan Kemojan. Pada tahun 2014, PSE UGM didanai oleh USAID membangun delapan unit Solar Home System (SHS) dengan kapasitas 500 Wp dan empat unit Solar Water Pumping System (SWPS) dengan kapasitas 600 Wp untuk beberapa fasilitas publik di Kecamatan Karimunjawa yang meliputi kantor kecamatan, kantor desa, puskesmas, masjid, pelabuhan, dan sekolah. Selain perawatan, monitoring juga diperlukan untuk menjaga keberlangsungan sistem yang telah dibangun. Oleh karena itu, tim CDSR UGM memasang online monitoring system sehingga kinerja SHS dan SWPS yang telah dibangun dapat dipantau secara online dari UGM.
Kerjasama penelitian dalam rangka pendirian CDSR (Center for Development of Sustainable Region) untuk program SHERA (Sustainable Higher Education Research Alliances) ditandantangani oleh tujuh perguruan tinggi, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) dan Universitas Bangka Belitung (UBB). Program CDSR SHERA merupakan hasil kerjasama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) dengan United States Agency for International Development (USAID) serta Pusat Studi Energi UGM.
Ketujuh perguruan tinggi sepakat mendirikan CDSR dan melakukan kerjasama selama 4 (empat) tahun di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Secara khusus, mereka akan bekerjasama dalam penelitian di bidang energi terbarukan, lingkungan dan kemaritiman.
Salah satu program KKN PPM UGM Indramayu 2017 adalah pemanfaatan Listrik Tenaga Surya untuk penerangan lingkungan (PJU) dan penyediaan listrik pada bangunan pertemuan di lokasi Ekowisata Pantai Lestari Karangsong Indramayu. Program ini terwujut atas inisisasi mahasiswa KKN PPM serta dukungan penuh dari Pertamina RU VI Balongan dan Pusat Studi Energi UGM serta bantuan dari kelompok Pantai Lestari.
PJU yang terpasang sebanyak 5 titik dengan kapasitas 100Wp per titik. Selain itu dipasang pula Solar Home System (SHS) sebesar 600Wp untuk mendukung pelayanan energi liatrik di gardu pertemuan. PSE UGM memberikan dukungan penuh dalam instalasi dan pelatihan teknis pada kelompok Pantai Lestari sebagai pengelola Ekowisata. Instalasi ini diharapkan memberikan kemanfaatan yang berkelanjutan.