• UGM
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Energi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSE
    • Pengantar
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Kegiatan
    • Kerjasama
    • Personalia
  • Program Kerja
  • Jasa
    • Jasa Survei Geofisika untuk Eksplorasi Air Tanah
    • Jasa Survei Geofisika untuk Geoteknik
    • Jasa Audit Energi
  • PENELITIAN
  • Pelatihan
  • Kontak
  • Beranda
  • News
Arsip:

News

Kepala Pusat Studi Energi Turut Berikan Sumbangsih Pemikiran dalam Acara Future Energy Talks 2025

News Wednesday, 29 October 2025

Kontributor: Prof Sarjiya

Editor: Naga Pamungkas

Depok, PSE  UGM- Pusat Studi Energi UGM atau lebih akrab disebut dengan PSE UGM, merupakan pusat studi sekaligus konsultan yang  bergerak dalam bidang energi terbarukan (green and clean energy). Sebagai salah satu upaya dalam bidang EBT, Kepala Pusat Studi Energi UGM (Prof. Ir. Sarjiya S.T., M.T., Ph.D., IPU) menjadi narasumber dalam acara Future Energy Talks 2025 yang dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2025. Dalam acara ini, kurang lebihnya Prof Sarjiya mempresentasikan terkait Optimizing Power Sector Decarbonization in Indonesia through an Integrated Policy Modeling Framework. Harapanya sumbangsih pengetahuan ini dapat menjadi bekal pengetahuan untuk para peserta Future Energy Talks 2025.

Representatif PSE UGM Turut Sumbang Kontribusi dalam Bedah Buku Revitalisasi Bioetanol

News Monday, 27 October 2025

Buku merupakan salah satu sumber pengetahuan yang valid dan bahkan bisa dikatakan sebagai “window of the world” oleh siapapun pembacanya.  Membaca buku dapat menjadi salah satu akses menuju peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik dan juga peningkatan tingkat literasi Indonesia yang bisa dikatakan “sangat rendah” dengan persentase 0,001% (Natalia, 2024).

Sebagai  pusat studi yang bergerak dalam bidang energi, Pusat Studi Energi UGM (PSE UGM) turut sumbang kontribusi dalam melakukan review buku terkait renewable and clean energy  dengan judul “Revitalisasi Bioetanol” yang diselenggarakan di Griya Arifin Panigoro, Jakarta. Review ini dilaksanakan oleh dewan pengarah pse “Prof Deendarlianto” sebagai representatif PSE dan dilaksanakan pada 27 Oktober 2025. Harapan  hal ini dapat memberikan kontribusi baik pada pembaca dan penulis.

Pakar PSE UGM Sumbang Kontribusi Sebagai Guest Lecture di Zheijang University China

News Friday, 24 October 2025

Contributor: Sarjiya

Editor: Naga Pamungkas

China, PSE UGM- Pusat Studi Energi UGM (PSE UGM) Pada dasarnya merupakan pusat studi yang bergerak dalam bidang green and clean energy. Sebagai bentuk bukti nyata dalam mendukung transisi menuju  green and clean energy, 3 Pakar PSE UGM turut berikan kontribusi sebagai guest lecture tentang transisi energi di Zheijang University, China pada tanggal 24 Oktober 2025. Pakar yang berbicara beserta temanya antara lain Prof. Ir.Tumiran S.T., M.Eng. (CrossDisciplinary Pathways to Net Zero: Linking Indonesia’s Energy Transition with Sustainable Technology Inovation), Prof. Ir. Sarjiya S.T., M.Eng (Optimizing Power Sector Decarbonization in Indonesia through an Integrated Policy Modeling Framework), Prof. Ir. Panut Mulyono M.Eng., D.Eng (Empowering the Future: The Role of Biomass in Sustainable Electricity Generation), Ir. Lesnanto Multa Putranto S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., SMIEEE (National Target Share of Energy Mix) . Diharapkan sumbangsih ide dan ilmu pengetahuan ini dapat berdampak nyata pada peserta dan masyarakat setempat.

Gambar 1. Prof Sarjiya memberikan kuliah

 

 

Gambar 2. Prof Panut Mulyono memberikan kuliah

 

Gambar 3. Ir. Lesnanto Multa Putranto S.T., M.Eng., Ph.D., memberikan kuliah

 

Gambar 4. Peserta kuliah dan diskusi

Energy Dictionary #4: Yuk, Kita telurusi Terkait Kontribusi Bioenergi dalam Bauran EBT Indonesia

NewsRenewable Energy Friday, 24 October 2025

Kontributor: Ekrar Winata

Editor: Naga Pamungkas

Energi Baru dan Terbarukan atau dapat disingkat EBT merupakan hal yang bisa dibilang urgent mengingat Badan Pusat Statistik Indonesia (BPSI) telah mendokumentasikan bahwa Indonesia telah memproduksi emisi sebanyak 1.053.476.000 Ton CO2  yang mana hal ini menandakan bahwa diperlukan transisi energi menuju renewable and clean energy untuk mengurangi emisi dan mencapai Net-zero Emission (NZE).  Maka dari itu, sebagai salah satu langkah dan komitmen mencapai hal tersebut, pemerintah menetapkan target bauran energi terbarukan yang tentu sifatnya selalu meningkat per tahunnya. Data report IESR yang didokumentasikan oleh Simanjuntak (2024) telah mencatat bahwa target bauran energi baru dan terbarukan dari tahun ke tahun sangat bervariasi dan tentunya meningkat dengan angka  19-21% (2030), 38-40% (2040), 58-61% (20     50), dan 70-72% (2060). Diharapkan, suatu saat Indonesia dapat mencapai  NZE yang berarti tidak ada emisi CO2 sama sekali dalam hal energi (0 Emisi).

Salah satu upaya untuk mencapai target bauran energi terbarukan di atas dan mencapai kondisi “NZE” adalah penggunaan Bioenergi. Bioenergi bisa dikatakan sebagai salah satu EBT potensial mengingat posisinya sebagai top-3 EBT dengan rata rata pertumbuhan tertinggi sebesar 22,10 % dibawah angin dengan persentase pertumbuhan per tahun sebesar  31,52 % yang menduduki top 2 dan energi surya yang menduduki top 1 dengan persentase 82,16%. Secara detail, diantara berbagai ragam jenis bioenergi, biofuel memegang kontribusi terbesar terhadap capaian bauran bioenergi selama 4 tahun terakhir diikuti oleh PLT Bioenergi, Biomassa Industri, dan Biogas. Hal ini menunjukan bahwa Bioenergi dapat dijadikan salah satu sumber pengganti bahan bakar fosil  mengingat bahwa bahan bakar fosil akan semakin menipis dan akan habis di waktu tertentu.

Refrensi Tambahan:

Simanjuntak, U. (2024, July 17). Rpp Ken Pangkas target EBT Menjadi 19 persen di 2025. IESR. https://iesr.or.id/rpp-ken-pangkas-target-ebt-menjadi-19-persen-di-2025/

BPSI. (2025). Physical supply and use for GHG emission of Indonesia . Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/en/statistics-table/2/MjI4NyMy/penyediaan-dan-penggunaan-fisik-untuk-emisi-grk-indonesia.html

PSE UGM dan PSLH UGM Selenggarakan Workshop Gap Analysis Sistem Manajemen Energi

News Wednesday, 22 October 2025

Kontributor: Antonius Dimas Chandra Permana & Dannys Arif Kusuma

Editor: Naga Pamungkas

Riau, PSE UGM- Sebagai Salah satu Pusat  Studi yang bergerak dalam bidang energi dan clean energy, Pusat Studi Energi UGM bersama dengan PSLH UGM menyelenggarakan pelatihan Workshop Gap Analysis Sistem Manajemen Energi pada tanggal 20-23 Oktober 2025 dan berlokasi di RCC Mainhall, Rumbai, Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peserta (Civitas Lintas Fungsi Zona Rokan, Pertamina Hulu Rokan) pemahaman terkait gap analysis sistem manajemen energi  dalam upaya menjalankan konservasi energi dan meningkatkan efisiensi energi dalam operasi produksi minyak dan gas bumi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung tingkat ketahanan energi nasional sejalan dengan visi Pertamina Hulu Rokan yakni menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan.

Bincang Transisi Energi: Pakar PSE UGM Turut Sumbang Kontribusi Pemikiran

News Tuesday, 21 October 2025

Kontributor: Naga Pamungkas

Editor: Naga Pamungkas

Yogyakarta, PSE UGM- Transisi energi  bisa dikatakan sebagai suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk saat ini, melihat dari data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPSI) yang telah mencatat bahwa indonesia telah memproduksi emisi sebanyak 1.053.476.000 Ton CO2 secara keseluruhan pada 2023 yang mana merupakan jumlah yang bisa dibilang tidak sedikit. Sebagai salah satu usaha untuk meminimalisir hal tersebut, sekolah Pascasarjana UGM menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, mengadakan “Bincang Transisi Energi: Menuju Swasembada Energi” yang diadakan di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM pada tanggal 20 Oktober 2025. Dalam Bincang Transisi energi, beberapa pakar PSE UGM turut mewarnai diskusi ini seperti Prof. Deendarlianto (Berkontribusi sebagai moderator acara), Ardyanto Fitrady (Berkontribusi sebagai pembicara dengan tema “Pertimbangan Tekno-ekonomi Makro Terhadap Program Transisi Energi”), Prof. Mailinda Eka Yuniza (Berkontribusi sebagai pembicara terkait “Pemetaan Regulasi tentang Transisi Energi di Indonesia”), R. Derajad Sulistyo Widhyharto M.Si (Berkontribusi sebagai pembicara tentang “Pertimbangan Sosiologi dalam Menyukseskan Transisi Energi di Indonesia”).  Diharapkan dengan adanya Bincang Transisi Energi ini para peserta dapat lebih aware terkait isu transisi energi dan pentingnya renewable and clean energy yang sedang digalakan Indonesia saat ini.

Salah Satu Dewan Pengarah PSE UGM  Dianugerahi Penghargaann Honorary Professor oleh Jinan University, China

News Monday, 20 October 2025

Kontributor: Deendarlianto

Editor: Naga Pamungkas

Guangzhou, China- Prof. Ir. Tumiran S.T., M.Eng., Ph.D, atau akrab dikenal dengan sebutan Prof Tumiran merupakan sosok Profesor Fakultas Teknik UGM yang dikukuhkan pada 1 April 2023. Pria berkelahiran Binjai ini bisa dikatakan memiliki segudang prestasi di kancah nasional seperti Anggota Dewan Energi Nasional selama 2 periode (2009-2014 dan 2014-2019) , Wakil Ketua umum Masyarakat Kelistrikan Nasional (2000-2004), Salah satu pendiri/inisiator PSE UGM (pusat studi yang bergerak pada renewable and clean energy), sampai dengan penghargaan khusus dari Direksi PT PLN. Disamping itu Dalam kancah internasional, beliau juga memiliki segudang prestasi yang antara lain Menjadi Ketua PPI di jepang  (1993-1995) dan Anggota International SC- AUN SEED NET.

 

Tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2025, Prof Tumiran dianugerahi penghargaan sebagai Visiting Professor yang diberikan oleh Jinan University, Guangzhou, China. Dengan diberikannya penghargaan Visiting Professor ini,diharapkan dapat mendorong masyarakat indonesia  untuk selalu  meraih prestasi dan memberikan semangat kepada masyarakat Indonesia bahwasanya bangsa Indonesia dapat juga menjadi bintang di kancah internasional apabila diimbangi dengan kerja keras yang sepadan

 

 

Sources:

Energy World. (2019, September 9). Ini 10 Tokoh energi Yang Layak Duduk Jadi menteri ESDM, Tumiran (bagian 7). Energy World Indonesia. https://energyworld.co.id/2019/09/09/ini-10-tokoh-energi-yang-layak-duduk-jadi-menteri-esdm-tumiran-bagian-7/

Kepala Pusat Studi Energi UGM Berikan Sumbangsih Pemikiran dalam Subject Matter Expert PT Mayora

News Friday, 17 October 2025

Jakarta, PSE UGM- Dalam rangka mengisi Acara Subject Matter Expert PT Mayora yang diadakan pada tanggal 16 Oktober 2025 di headquarter Mayora, Jakarta Barat , Kepala Pusat Studi Energi UGM (Prof. Ir. Sarjiya S.T., M.Eng., Ph.D., IPU) turut berikan kontribusi pemikiran terkait Energi Baru dan Terbarukan (EBT).  Secara garis besar, Prof sarjiya membahas beberapa hal terkait EBT seperti Urgensi penerarapn Industri Hijau, Kebijakan Transisi Energi Global, Peta Jalan NZE Sektor Energi, Langkah Strategis Dekarbonisasi Industri, dan Studi Kasus Penyediaan EBT untuk Kawasan Industri. Diharapkan kontrib usi pemikiran ini dapat berguna bagi seluruh civitas PT Mayora dan Bangsa Indonesia.

Happy International Food Day: Yuk kepoin terkait fenomena food waste

News Friday, 17 October 2025

Contributor: Naga Pamungkas

Editor: Naga Pamungkas

Food Waste atau fenomena pembuangan makanan merupakan fenomena yang sudah dianggap lumrah walau pun bisa dibilang tidak baik pada dasarnya. Namun, tau kah bahwa sebenarnya fenomena ini terjadi sangat masif di Indonesia. Data  dari goodstats.id mengatakan bahwasanya food waste di indonesia mencapai 115-184 kg perkapita pertahun  dalam kurun 2000-2019 yang mana dapat mencukupi gizi 61-125 juta warga Indonesia. Disamping itu, berdasarkan data hasil laporan Think Eat Save yang merupakan bagian dari Food Waste Index Report 2024, Indonesia menempati posisi pertama dalam bidang food waste di antara negara-negara Asia Tenggara dengan 14,73 Ton per tahun.

Dalam bidang energi Food waste juga turut menyumbang andil negatif seperti penyumbangan emisi gas rumah kaca dengan rata-rata 7,29% per tahun dan juga penyebab pemanasan global. Disamping itu, apabila dikelola dengan baik, Food waste dapat memberikan kontribusi positif dalam bidang energi seperti dibawah ini.

Pertama, sisa makanan dapat menjadi bahan baku pembuatan biogas. Dengan bantuan reaksi fermentasi anaerobik, sisa sayur, buah dan makanan basi dapat diolah menjadi biogas (campuran metana dan karbon dioksida). Biogas ini nantinya dapat digunakan sebagai sumber energi untuk memasak, penerangan, bahkan pembangkit listrik. Kedua, dapat dijadikan bahan baku bioetanol. Beberapa sisa makanan yang memiliki kandungan karbohidrat atau gula seperti nasi atau sisa buah dapat difermentasikan oleh mikroorganisme untuk menghasilkan bioetanol. Bioetanol ini nantinya dapat dijadikan sebagai alternatif untuk bahan bakar kendaraan maupun campuran bahan bakar fosil. Ketiga, sisa makanan juga dapat dijadikan bahan baku biomassa. Setelah diolah dan dikeringkan, sisa makanan dapat dijadikan bahan bakar  padat atau biomassa yang dapat dibakar untuk menghasilkan energi panas dan listrik.

Jadi Walaupun bisa dibilang negara dengan food waste terbanyak indonesia, sisa sisa makanan di indonesia ini sangat berpotensi untuk mendukung indonesia untuk memproduksi clean energy. Jadi akan sangat baik apabila kita dapat memanfaatkan kondisi ini dengan baik.

Referensi

Astuti, M.D., & Prasetyo, A. H. (2017). Pemanfaatan limbah organik untuk produksi biogas: studi kasus sisa makanan rumah tangga. Jurnal Energi dan Lingkungan, 8 (1), 45-53.

Energy Dictionary #3: Yuk Kenali Lebih dekat Mengenai Bio energy!

News Wednesday, 15 October 2025

Contributor: Ekrar Winata

Editor: Naga Pamungkas

Indonesia merupakan negara kepulauan yang bisa dikatakan sangat luas dengan luas 1.916.906 kilometer persegi (Fadhilah & Adhi, 2022). Hal ini membuat lokasi di Indonesia bisa dikatakan sangat strategis untuk pembangunan industri yang mana survey dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPSI) telah mencatat bahwasanya terdapat 30.788 industri berskala besar dan menengah pada tahun 2021. Maka dari itu Indonesia membutuhkan energi yang bersih dalam rangka menurunkan jumlah emisi dan mencapai bauran energi Terbarukan menuju clean energy yang ditargetkan akan mencapai 58-61% pada tahun 2050.

 

Bioenergi merupakan suatu energi terbarukan yang bisa dikatakan sebagai suatu bahan organik, mengingat bahwa bioenergi sendiri bersumber  dari makhluk hidup seperti kotoran hewan, limbah pertanian dan sebagainya. Bioenergi dibagi menjadi beberapa turunan lagi seperti biomassa, biofuel dan juga biogas. Bioenergi bisa dikatakan sebagai sebuah EBT yang dibutuhkan mengingat bahwa ada beberapa urgensi seperti diperlukanya EBT untuk mencapai target bauran energi terbarukan dengan jumlah 58-61% pada tahun 2050,  menipis jumlah fossil yang selalu digunakan seiring dengan berjalanya waktu, dan target bauran energi bioenergi yang cukup besar dengan angka 5.5 GW (PLT Bio), 13.8 juta kL (Biofuels), 8.4 juta ton (Biomassa), dan 489.8 juta meter kubik (Biogas). Diharapkan dengan adanya bioenergi ini, kondisi emisi energi di indonesia dapat berkurang dan dapat tercapainya Net-zero Emission (NZE).

 

Referensi Tambahan

Fadhilah, I., & Adhi, I. S. (2022, November 1). Berapa Luas Negara Indonesia?. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/global/read/2022/11/01/170000370/berapa-luas-negara-indonesia-

123…17

Pusat Studi Energi
Sekip Blok K1.A Kampus Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta - Indonesia
Tel/Fax: +62-0274-549429 | e-mail : pse@ugm.ac.id

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Energi

Universitas Gadjah Mada

Sekip Blok K1-A Yogyakarta 55281

pse@ugm.ac.id
 +62 (274) 549429
 +62 (274) 549429

© Pusat Studi Energi - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY