Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah umum dengan tema “MENTARI Goes to Campus: Transisi Energi Bersih untuk Masa Depan yang Lebih Baik” pada Jumat, 21 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Auditorium FISIPOL Lt. 4, Universitas Gadjah Mada dan dihadiri oleh mahasiswa. Acara ini menghadirkan tim Program MENTARI dan para ahli di bidang energi dari Universitas Gadjah Mada salah satunya Prof. Sarjiya.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dan tim Program MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia). Kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif kolaboratif antara pemerintah Indonesia dan Inggris yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan energi rendah karbon di Indonesia.
Dalam acara ini Prof. Sarjiya mengatakan bahwa untuk mencapai NZE 2060 perlu dilakukan transisi energi energi yang menekankan keadilan dan berkelanjutan. Standar transisi energi berkeadilan, yang dikembangkan dalam kerangka JET, bertujuan untuk memastikan bahwa transisi energi tidak hanya efisien secara teknis, tetapi juga adil bagi semua pihak termasuk pekerja, masyarakat lokal dan lingkungan. Standar transisi energi berkeadilan dalam kerangka JET meliputi warisan budaya, pemindahan dan pemukiman kembali, masyarakat setempat dan adat, tenaga kerja dan kondisi kerja, keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, perubahan iklim dan risiko bencana, kesehatan keamanan dan keselamatan masyarakat, pencegahan polusi dan efisiensi sumber daya, serta diversifikasi dan transformasi ekonomi.