• UGM
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Energi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSE
    • Pengantar
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Kegiatan
    • Kerjasama
    • Personalia
  • Program Kerja
  • Jasa
    • Jasa Survei Geofisika untuk Eksplorasi Air Tanah
    • Jasa Survei Geofisika untuk Geoteknik
    • Jasa Audit Energi
  • PENELITIAN
  • Pelatihan
  • Kontak
  • Beranda
  • News
Arsip:

News

Kick of Meeting Kajian Transformatif Roadmap Strategis Energy Efficiency & Dekarbonisasi PT. KPI

News Wednesday, 27 August 2025

Author: Dannys Arif Kusuma

Editor: Naga Pamungkas

Kick of Meeting atau biasa dikenal dengan “KOM”, merupakan sebuah meeting perdana yang bisa dikatakan berperan sebagai “Bell” atau tanda dimulainya suatu proyek. Tepatnya pada 25-26 Agustus di Hotel Borobudur, Jakarta, Pusat Studi Energi UGM (PSE UGM) bersama dengan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) telah mengadakan Kick of Meeting guna memulai proyek penyusunan roadmap efisiensi energi dan dekarbonisasi 2025–2030.

Diawali dengan pembahasan  konteks nasional (Paris Agreement/NZE 2060) dan target korporasi PT KPI (penurunan EII hingga 2030) sebagai landasan penyusunan roadmap, Kick of Meeting pada kali ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman mengenai scope of work dan juga metodologi serta menyelaraskan terkait kebutuhan data dan struktur pelaporan hasil kajian. Dengan terselenggaranya Kick Off Meeting ini, kedua belah pihak baik PSE UGM maupun PT KPI telah menemukan keselarasan awal mengenai tujuan, ruang lingkup, mekanisme kerja, serta jadwal pelaksanaan terkait kajian.

Pelaksanaan kegiatan berikutnya rencananya akan berfokus pada pemenuhan kebutuhan data, analisis teknis, dan perumusan rekomendasi yang implementatif untuk mendukung efisiensi energi dan dekarbonisasi di lingkungan PT KPI. Diharapkan proses kerja sama ini dapat berlangsung baik dan lancar.

Diseminasi Hasil Kajian Governance Reform in Indonesia’s Electricity Development to Support Indonesia’s OECD Accession

News Friday, 22 August 2025

Author: Naga Pamungkas
Editor: Naga Pamungkas
Yogyakarta, PSE UGM- Sebagai salah satu tanda “gong” selesainya sebuah kajian, Pusat Studi Energi UGM (PSE UGM) mengadakan diseminasi hasil terkait kajian dengan judul Governance Reform in Indonesia’s Electricity Development to Support Indonesia’s OECD Accession. Dilaksanakan pada 9 September 2025 di Alana Hotel Yogyakarta dan Dibuka oleh Ferry Irawan (Deputi Menko) serta perwakilan pihak Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Diseminasi ini diawali dengan pemaparan hasil Kajian oleh Perwakilan Tim peneliti seperti Dwi Novitasari S.T., M.T., Ahmad Rahma Wardhana S.T., M.S., dan Saiqa Ilham Akbar S.E., M.Sc. Setelah itu dilakukan penanggapan hasil diseminasi kajian oleh beberapa panelis seperti Prof. Ir Sarjiya S.T., M.T., Ph.D., IPU (Kepala PSE UGM), Hasrul Hanif Ph.D (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM), dan Perwakilan Kementrian ESDM. Selanjutnya, acara ini dilanjut dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta diskusi dan diseminasi. Dengan adanya diskusi ini diharapkan bahwa akan terciptanya keselarasan pemikiran terkait urgensi pengelolaan kelistrikan

Lihat Artikel

News Sunday, 10 August 2025

Bandung,  PSE UGM

Dalam rangka menyokong inovasi dan riset nasional, KSTI  2025 (Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025) menjadi wadah bagi para pakar energi dalam mewujudkan  ketahanan dan kedaulatan energi nasional yang diharapkan dapat berlangsung secara berjkelanjutan.  Acara yang diselenggarajkan pada 7-9 Agustus ini mencakup beberapa bahasan, yang mana antara lain;  Transisi Energi dan  Dekarbonisasi, Energi Terbarukan, Energi Nuklir dan Teknologi Baru, Penyimpanan Energi dan Grid Stabilitas, Elektrifikasi Pedesaan dan Akses Energi, serta Kebijakan Energi dan Keekonomian.

Acara ini dihadiri oleh pakar-pakar terkemuka dalam bidang energi yang mana 6 diantaranya merupakan tenaga ahli PSE UGM yang sudah berpengalaman.  Nama nama tersebut antara lain;        Prof Sarjiya (Kepala Pusat Studi Energi UGM),Prof Deendarlianto (Dosen FT UGM), Prof Alva Edy Tontowi  (Dosen FT UGM),  Dr Nugroho Dewayanto (Dosen FT UGM), Dr Alexander Agung (Dosen FT UGM), dan Dr Rachmawan Budiarto (Dosen FT UGM).

Diharapkan kedepanya sumbangsih pemikiran pakar dalam diskusi ini dapat dijadikan trobosan nyata untuk kemajuan bangsa dan negeri ini. Selain, itu alangkah baiknya apabila Hasil pengolahan pikiran pada diskusi ini dapat secara nyata mendukung dan memperkuat ketahanan dan kedaulatan energi nasional.

Srawung Energi PSE

News Monday, 30 June 2025

Bersamaan dengan pembukaan kembali Gedung PSE UGM (Sekip blok K1-A), Pusat Studi Energi (PSE) UGM menggelar diskusi panel pada Senin, 30 Juni 2025, dengan menghadirkan para ahli. Acara ini bertujuan untuk menyebarkan gagasan para pakar UGM mengenai kesiapan industri energi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Diskusi ini berfokus pada kesiapan industri energi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan menyoroti aspek industrialisasi energi, ekonomi makro, hukum, dan sumber daya manusia (SDM). Dipandu oleh Dr. Akmal Irfan Majid, dosen dan peneliti PSE UGM, diskusi dibuka dengan pemaparan dari Prof. Ir. Alva E. Tontowi, MSc, PhD, IPU, ASEAN Eng, yang membahas peran ekosistem industri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Dalam paparannya, Prof. Alva menekankan pentingnya kemajuan industri yang didukung oleh sinergi dengan perguruan tinggi, yang dapat mendorong industrialisasi dan inovasi signifikan.

Selanjutnya, empat pakar dari berbagai disiplin memberikan pandangan mereka. Ardyanto Fitrady, SE, MSi, PhD, membahas konsep pertumbuhan ekonomi berdaya ungkit tinggi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan penguatan institusi yang memadai. Prof. Ir. Tumiran, MEng, PhD, membahas kesiapan energi listrik untuk mendukung industrialisasi dalam negeri, menyoroti peran sektor energi dan kelistrikan dalam menggerakkan aktivitas ekonomi secara luas.

Prof. Dr. Sulistiowati, SH, MHum, mengupas kesiapan payung hukum untuk mendukung industrialisasi, menekankan bahwa regulasi hukum menjadi faktor penentu dalam akses dan perkembangan industri. Terakhir, Prof. Dr. Deendarlianto, ST, MEng, berbicara tentang penyiapan SDM industri berkualitas tinggi untuk mendukung industrialisasi. Ia menyoroti perlunya roadmap khusus untuk setiap jenis energi terbarukan agar konsep Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tidak menjadi kontraproduktif.

Prof. Ir. Sarjiya sebagai Narasumber dalam Acara COLONY Insight : From Spain’s Blackout to Indonesia’s Reliable Future

News Monday, 2 June 2025

Prof. Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU., Kepala Pusat Studi Energi UGM hadir sebagai narasumber dalam acara COLONY Insight : From Spain’s Blackout to Indonesia’s Reliable Future yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2025. Dalam acara ini, beliau membahas mengenai kronologi dan pembelajaran dari insiden blackout besar di Spanyol-Portugal sebagai cermin kesiapan sistem ketenagalistrikan Indonesia di era transisi energi berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

 

Prof. Sarjiya memaparkan bahwa kesiapan sistem ketenagalistrikan Indonesia dalam menghadapi integrasi energi terbarukan telah diuji melalui berbagai studi di beberapa wilayah utama. Pertama, di sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali), dimana kajian analisis cadangan fast response menunjukkan bahwa sistem ini telah memiliki kesiapan menghadapi gangguan pada satu unit pembangkit. Namun ada batas maksimal penetrasi energi surya yang harus dijaga agar tidak mengganggu kestabilan sistem. Kedua, dalam sistem Kalimantan ditunjukkan ketahanan serupa, bahkan hingga skenario gangguan dua unit pembangkit sekaligus, meskipun tetap dibutuhkan peningkatan kapasitas respons cepat dan infrastruktur pendukung. Ketiga, di kawasan timur Indonesia meliputi Maluku, Papua dan Nusa Tenggara dimana kajian daya dukung sistem menjadi penting untuk memastikan peningkatan penetrasi energi terbarukan tidak melewati batas aman operasional. Wilayah-wilayah ini memiliki karakteristik jaringan yang lebih lemah, sehingga integrasi VRE harus dilakukan dengan perhitungan yang lebih hati-hati agar tidak menimbulkan instabilitas sistem.

 

Prof. Sarjiya mendorong agar para pemangku kepentingan di sektor energi memperkuat ketahanan sistem tenaga listrik nasional, khususnya di tengah ambisi mencapai transisi energi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Partisipasi PSE UGM dalam Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025

News Wednesday, 14 May 2025

Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025 merupakan ajang internasional bergengsi yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor energi, industri, akademisi, dan pemerintah dalam membahas pengembangan teknologi serta ekosistem hidrogen. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 15–17 April 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada (PSE UGM) berpartisipasi aktif dalam forum ini, yang menegaskan kontribusi akademisi dalam pengembangan teknologi hidrogen nasional serta memperkuat kolaborasi antar sektor dalam mendukung transisi energi bersih menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060.

GHES 2025 dihadiri oleh sekitar 2.500 peserta dari 10 negara, termasuk perwakilan kementerian, pelaku industri energi, akademisi, lembaga riset, serta mitra internasional. Prof. Dr. Eng. Deendarlianto, S.T., M.Eng. memaparkan capaian dan arah pengembangan riset teknologi hidrogen di UGM, termasuk konsep Hydrogen Valley, pengembangan sistem produksi dan penyimpanan hidrogen, serta pendekatan multidisiplin dalam mendukung pengimplementasian teknologi ini di Indonesia.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkuat kontribusi akademisi, khususnya PSE UGM dalam pengembangan dan inovasi teknologi hidrogen di Indonesia, mendorong sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri dalam mewujudkan ekosistem hidrogen nasional, memperluas  jejaring kolaborasi riset dan pengembangan antara Indonesia dan mitra internasional.

 

Diseminasi Kajian Desain Enjiniring Pembangkit Listrik Berbasis Waste to Energy oleh PSE UGM dan PT PLN (Persero)

News Friday, 2 May 2025

Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada (PSE UGM) bersama PT PLN (Persero) Kantor Pusat melalui Divisi Manajemen Aset, Enjiniring, dan Sistem Manajemen Terintegrasi (DIV MES), menyelenggarakan Advanced Engineering Seminar Series (AESS) #4 dengan tema “Diseminasi Kajian Desain Enjiniring untuk Standardisasi Pembangkit Berbasis Waste to Energy” pada Kamis, 24 April 2025, bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta

Waste to Energy (WtE) merupakan teknologi pemanfaatan limbah biomassa padat, cair, dan sampah kota sebagai sumber energi untuk pembangkitan listrik. Sebagai bagian dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT), WtE berperan penting dalam mendukung transisi energi menuju energi bersih dan rendah karbon.

Acara AESS #4 ini bertujuan mensosialisasikan hasil kajian kolaboratif antara PSE UGM dan PLN terkait panduan penyusunan studi kelayakan dan desain enjiniring untuk pembangkit WtE, mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg).

Kegiatan dibuka oleh Prof. Ir. Sarjiya, Ph.D., Kepala Pusat Studi Energi UGM, serta Didik Fauzi Dakhlan, EVP Divisi MES PT PLN (Persero). Dalam sesi pembukaan juga dilakukan penyerahan simbolis dokumen panduan desain enjiniring WtE.

Acara ini menghadirkan para narasumber yang memaparkan kondisi terkini dan prospek pengembangan pembangkit WtE di Indonesia. Prof. Dr. Sarjiya membahas peluang dan strategi pengembangan pembangkit WtE,  dilanjutkan oleh Dr.-Ing. Teguh Ariyanto, ST., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., mengenai potensi energi terbarukan dari biomassa, sampah, dan biogas untuk pembangkit listrik dan ditutup dengan penyampaian materi oleh Ichsan Maulana, Dr(C).Ir., ST., MM., IPM., ASEAN Eng., dari Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI), yang memaparkan praktik pengembangan WtE dari sumber biomassa di Indonesia.

Tim PSE UGM juga mempresentasikan panduan teknis desain enjiniring untuk PLTSa, PLTBm, dan PLTBg yang disampaikan oleh Dr.-Ing. Teguh Ariyanto dan Dr. Rochim Bakti Cahyono. Acara ini diikuti 100  peserta dari berbagai unit PLN Group baik secara luring maupun daring.

Sesi diskusi interaktif turut memperkaya pemahaman peserta terhadap tantangan teknis dan implementasi proyek WtE. Kegiatan ini menjadi bagian dari bentuk kolaborasi serta komitmen PLN dan akademisi dalam memperkuat ekosistem enjiniring menuju pencapaian target energi bersih nasional.

 

 

PSE UGM Menghadiri Acara Road to Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 – Pemanfaatan Hidrogen Hijau sebagai Upaya Dekarbonisasi di Indonesia

News Wednesday, 30 April 2025

 

Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) diselenggarakan oleh IFHE bersama dengan Listrik Indonesia pada tanggal 18 April 2025. Acara ini menghadirkan beberapa para ahli yakni DJEBTKE-KESDM, IFHE, IESR, PSE UGM. Acara ini bertujuan untuk mendorong aksi nyata dan kolaborasi global dalam menjadikan hidrogen sebagai pilar utama transisi energi bersih dan dekarbonisasi industri di Indonesia.

Acara ini membahas mengenai fundamental hidrogen hijau, teknologi produksinya serta tren perkembangan global; faktor pendorong terwujudnya ekosistem hidrogen hijau di Indonesia serta keterampilan dan kesiapan tenaga kerja yangd diperlukan untuk mendukung industri hidrogen di Indonesia.

Wangi Pandan Sari, Ph.D sebagai tenaga ahli bidang teknik industri, PSE UGM mengatakan bahwa tantangan dalam pengembangan hidrogen hijau yaitu value chain karena besarnya biaya distribusi hidrogen. PSE UGM memberikan alternatif dalam value chain yaitu pabrik H2 di fasilitas pengguna, menggunakan listrik RE melalui jaringan eksisting; pabrik H2 di fasilitas pengguna, listrik RE melalui transmisi khusus; relokasi fasilitas pengguna dekat dengan sumber RE dan pabrik H2.

PSE Lakukan Survei Infrastruktur di PLTU Tanjung Balai Karimun

News Thursday, 24 April 2025

Author: Dannys Arif Kusuma

Editor: Naga Pamungkas

Tim Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada (PSE UGM) bersama PT PLN Indonesia Power melaksanakan survei lapangan di PLTU Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, pada 18–21 April 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama penelitian yang bertujuan menilai kondisi infrastruktur penting serta mempersiapkan kajian teknis pengembangan fasilitas pendukung.

Survei difokuskan pada dua aspek utama, yakni asesmen struktur shelter dan dinding coal shed di area coal yard, serta evaluasi performa dan kondisi cooling tower eksisting. Dari hasil pengamatan awal, tim mencatat adanya indikasi korosi, retak pada struktur beton, dan kebocoran pada atap shelter. Kondisi tersebut berpotensi memengaruhi keandalan fasilitas sehingga diperlukan strategi perbaikan dan proteksi jangka panjang.

Sementara itu, cooling tower yang berfungsi menjaga stabilitas temperatur sistem ditemukan mengalami penurunan efektivitas pendinginan. Terdapat tanda-tanda degradasi fisik, termasuk keropos dan kebocoran pada komponen utama. Hal ini menjadi dasar penting bagi penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detailed Engineering Design (DED) penambahan unit pendingin baru dengan memperhatikan aspek teknis, ekonomi, hingga pilihan material.

Untuk mendukung survei, tim memanfaatkan teknologi pemodelan SAP2000 serta uji visual dan non-destruktif. Dokumentasi udara menggunakan drone turut dilakukan guna menjangkau area dengan akses terbatas. Temuan lapangan ini akan menjadi pijakan bagi kajian lebih mendalam yang mencakup analisis numerik, evaluasi termal, serta perencanaan rehabilitasi infrastruktur.

Akhir kata, PSE UGM menyampaikan apresiasi kepada PLN Indonesia Power atas dukungan selama kegiatan. Laporan survei ini diharapkan menjadi dasar pengambilan keputusan strategis dalam peningkatan keandalan operasional PLTU Tanjung Balai Karimun demi mendukung pasokan listrik berkelanjutan di wilayah Kepulauan Riau. 

PSE UGM Menjadi Pembicara dalam Acara “MENTARI Goes to Campus: Transisi Energi Bersih untuk Masa Depan yang Lebih Baik”

News Monday, 14 April 2025

 

Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah umum dengan tema “MENTARI Goes to Campus: Transisi Energi Bersih untuk Masa Depan yang Lebih Baik” pada Jumat, 21 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Auditorium FISIPOL Lt. 4, Universitas Gadjah Mada dan dihadiri oleh mahasiswa. Acara ini menghadirkan tim Program MENTARI dan para ahli di bidang energi dari Universitas Gadjah Mada salah satunya Prof. Sarjiya.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dan tim Program MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia). Kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif kolaboratif antara pemerintah Indonesia dan Inggris yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan energi rendah karbon di Indonesia.

Dalam acara ini Prof. Sarjiya mengatakan bahwa untuk mencapai NZE 2060 perlu dilakukan transisi energi energi yang menekankan keadilan dan berkelanjutan. Standar transisi energi berkeadilan, yang dikembangkan dalam kerangka JET, bertujuan untuk memastikan bahwa transisi energi tidak hanya efisien secara teknis, tetapi juga adil bagi semua pihak termasuk pekerja, masyarakat lokal dan lingkungan. Standar transisi energi berkeadilan dalam kerangka JET meliputi warisan budaya, pemindahan dan pemukiman kembali, masyarakat setempat dan adat, tenaga kerja dan kondisi kerja, keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, perubahan iklim dan risiko bencana, kesehatan keamanan dan keselamatan masyarakat, pencegahan polusi dan efisiensi sumber daya, serta diversifikasi dan transformasi ekonomi.

123…15

Pusat Studi Energi
Sekip Blok K1.A Kampus Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta - Indonesia
Tel/Fax: +62-0274-549429 | e-mail : pse@ugm.ac.id

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Energi

Universitas Gadjah Mada

Sekip Blok K1-A Yogyakarta 55281

pse@ugm.ac.id
 +62 (274) 549429
 +62 (274) 549429

© Pusat Studi Energi - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY