• UGM
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Energi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSE
    • Pengantar
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Kegiatan
    • Kerjasama
    • Personalia
  • Program Kerja
  • Jasa
    • Jasa Survei Geofisika untuk Eksplorasi Air Tanah
    • Jasa Survei Geofisika untuk Geoteknik
    • Jasa Audit Energi
  • PENELITIAN
  • Pelatihan
  • Kontak
  • Beranda
  • News
  • Renewable Energy
Arsip:

Renewable Energy

Pakar Pusat Studi Energi UGM Turut berikan Sumbangsih Pemikiran dalam Acara Pro Justicia

NewsRenewable Energy Thursday, 13 November 2025

Contributor: Naga Pamungkas

Editor: Naga Pamungkas

Yogyakarta, PSE UGM- Pro Justicia merupakan acara yang membahas seputar hukum di Indonesia. Tepatnya pada Selasa 11 November 2025, Pro Justicia mengundang 2 Pakar PSE UGM antara lain Prof. Ir. Tumiran M.Eng., Ph.D. dan Prof. Dr. Mailinda Eka Yuniza S.H., L.L.M. yang akan membagikan pemikirannya terkait “Peran Strategis Masyarakat Sebagai Agen Perubahan dalam Mendorong Transisi Energi yang Adaptif dan Kolaboratif Menuju Target Net -Zero Emission (NZE) 2026”. Dalam diskusi ini mereka menegaskan bahwa kesuksesan transisi energi harus didukung oleh pemerintah ( dengan pembuatan kebijakan dan sebagainya) dan juga masyarakat. Selain itu Prof. Tumiran juga menegaskan bahwa kesuksesan transisi energi dimulai dari kebiasaan masyarakat seperti penggunaan kendaraan bebas emisi (sepeda, becak, dan sebagainya) dan penggunaan peralatan rumah tangga yang lebih beremisi rendah seperti penggunaan kompor listrik dibandingkan kompor gas. Diharapkan diskusi dan sumbangsih ini dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih bertransisi menuju clean energy.

Peneliti Pusat Studi Energi UGM Lolos Pendanaan Grant Riset Sawit 2025

NewsRenewable Energy Thursday, 13 November 2025

Contributor: Hanif Rahmawan Sudibyo

Editor: Naga Pamungkas

Yogyakarta, PSE UGM-  Tepatnya pada 11 November 2025 5 peneliti Pusat Studi Energi UGM Dr. Hanif Rahmawan Sudibyo S.T., M.Eng, Prof. Ir. Wiratni Budhijanto S.T., M.T., Ph.D., IPM, dan Prof. Dr.Eng. Ir Arief Budiman M.S, Robertus Dhimas Dhewangga Putra S.T., M.Eng., Ph.D, dan Daniel Tanto S.I.Kom berhasil lolos pendanaan Grant Riset Sawit 2025 oleh BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) dengan proposal berjudul “Optimasi Produksi dan Aplikasi Biochar Berbasis Biomassa Kelapa Sawit Strategi Meraih Carbon dan Nutrient Credit Untuk Industri Sawit Berkelanjutan”. Selain itu para peneliti PSE UGM ini juga dibantu beberapa peneliti lainya seperti Dr.nat.techn. Rizki Maftukhah (UGM), Dr. Ir. Ai Dariah (BRIN), Dr. Edi Iswanto Wiloso (BRIN), Joni Jupesta S.T., M.Sc., M.B.A., Ph.D (IPB), Dan Dian Ary Kurniawan S.Pi (Astra Agro Lestari). Harpanya hal ini dapat menjadi awal pertanda baik untuk kemajuan riset serta perkembangan yang positif menuju green and clean energy.

Speaking at Solar & Storage, Prof Sarjiya Turut Sumbang Pemikiran

NewsRenewable Energy Saturday, 8 November 2025

Contributor : Prof Sarjiya

Editor: Naga Pamungkas

Jakarta, PSE UGM- Tepatnya pada tanggal 6-7 November 2025 di Ice BSD, Kepala Pusat Studi Energi UGM (Prof. Ir. Sarjiya S.T., M.T., Ph.D., IPU) Menjadi salah satu Narasumber dalam ajang “Speaking at Solar & Storage”. Mengingat jabatanya sebagai Kepala Pusat Studi Energi dan juga Kepakaran dalam bidang “Kelistrikan” maka beliau berkesempatan untuk  mengisi dalam stage “Rural Electrification & Smart Grid” dengan tema besar diskusi “Utility Scale Solar as a Catalyst for Rural Development”. Disini beliau juga dibersamai oleh beberapa panelis lain seperti Taufiq Hidayat Putra (Director of Partnership and Integration for Infrastructure Development, Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency (Bappenas)),  Hanny Berchmans (Advanced Energy System Advisor, Tetra Tech), Ruddy Gobel (Senior Policy Adviser, Center for Policy Development, Australia). Acara Ini diharapkan dapat memberi kebermanfaatan bagi khalayak  nasional maupun internasional terutama terkait bidang electricity.

Prof Tumiran Turut Berikan Sambutan dalam Acara peresmian SPKLU

NewsRenewable Energy Friday, 7 November 2025

Contributor: Prof Tumiran

Editor: Naga Pamungkas

Yogyakarta, PSE UGM– Salah satu dewan pengarah UGM, Prof Ir. Tumiran M.Eng., Ph.D. berkesempatan memberikan sambutan dalam pembukaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di PLN UP 3 Yogyakarta yang akan diresmikan oleh Direktur Distribusi PLN pada 06 November 2025. Semoga SPKLU ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat serta mendorong Indonesia untuk lebih bertransisi energi menuju ke green and clean energy.

Energy Dictionary #4: Yuk, Kita telurusi Terkait Kontribusi Bioenergi dalam Bauran EBT Indonesia

NewsRenewable Energy Friday, 24 October 2025

Kontributor: Ekrar Winata

Editor: Naga Pamungkas

Energi Baru dan Terbarukan atau dapat disingkat EBT merupakan hal yang bisa dibilang urgent mengingat Badan Pusat Statistik Indonesia (BPSI) telah mendokumentasikan bahwa Indonesia telah memproduksi emisi sebanyak 1.053.476.000 Ton CO2  yang mana hal ini menandakan bahwa diperlukan transisi energi menuju renewable and clean energy untuk mengurangi emisi dan mencapai Net-zero Emission (NZE).  Maka dari itu, sebagai salah satu langkah dan komitmen mencapai hal tersebut, pemerintah menetapkan target bauran energi terbarukan yang tentu sifatnya selalu meningkat per tahunnya. Data report IESR yang didokumentasikan oleh Simanjuntak (2024) telah mencatat bahwa target bauran energi baru dan terbarukan dari tahun ke tahun sangat bervariasi dan tentunya meningkat dengan angka  19-21% (2030), 38-40% (2040), 58-61% (20     50), dan 70-72% (2060). Diharapkan, suatu saat Indonesia dapat mencapai  NZE yang berarti tidak ada emisi CO2 sama sekali dalam hal energi (0 Emisi).

Salah satu upaya untuk mencapai target bauran energi terbarukan di atas dan mencapai kondisi “NZE” adalah penggunaan Bioenergi. Bioenergi bisa dikatakan sebagai salah satu EBT potensial mengingat posisinya sebagai top-3 EBT dengan rata rata pertumbuhan tertinggi sebesar 22,10 % dibawah angin dengan persentase pertumbuhan per tahun sebesar  31,52 % yang menduduki top 2 dan energi surya yang menduduki top 1 dengan persentase 82,16%. Secara detail, diantara berbagai ragam jenis bioenergi, biofuel memegang kontribusi terbesar terhadap capaian bauran bioenergi selama 4 tahun terakhir diikuti oleh PLT Bioenergi, Biomassa Industri, dan Biogas. Hal ini menunjukan bahwa Bioenergi dapat dijadikan salah satu sumber pengganti bahan bakar fosil  mengingat bahwa bahan bakar fosil akan semakin menipis dan akan habis di waktu tertentu.

Refrensi Tambahan:

Simanjuntak, U. (2024, July 17). Rpp Ken Pangkas target EBT Menjadi 19 persen di 2025. IESR. https://iesr.or.id/rpp-ken-pangkas-target-ebt-menjadi-19-persen-di-2025/

BPSI. (2025). Physical supply and use for GHG emission of Indonesia . Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/en/statistics-table/2/MjI4NyMy/penyediaan-dan-penggunaan-fisik-untuk-emisi-grk-indonesia.html

Energy Dictionary #2: PLTS Untuk Pendidikan

NewsRenewable Energy Wednesday, 8 October 2025

Contributor: Irawan Eko Prabowo

Editor: Naga Pamungkas

 

Emisi Energi merupakan salah satu hal yang harus diperhitungkan dalam dunia energi. Badan Pusat Statistik Indonesia (BPSI), memaparkan bahwa Indonesia telah memproduksi emisi sebanyak 1.053.476.000 ton di tahun 2023 yang mana juga merupakan jumnlah yang cukup banyak. Maka dari itu sebagai inisiatif dalam bertransisi ke arah yang lebih baik, PSE UGM bekerjasama dengan Pertamina dan PLN melakukan pembangunan PLTS di SMA 3 Yogyakarta.Pembangunan ini dilakukan di Laboraturium Fisika SMA 3 yogyakarta.  Dengan adanya pembangunan ini Siswa/siswi SMA 3 Yogyakarta dapat secara langsung mempelajari cara kerja sistem tenaga surya mulai dari penyerapan sinar matahari hingga diubah menjadi listrik siap pakai. Diharapkan fasilitas ini dapat memfasilitasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran siswa/siswi SMA 3 dalam melakukan pembelajaran terkait Energi terbarukan dan konversi energi.

UGM Kenalkan Teknologi Desalinasi Tenaga Surya Atasi Kelangkaan Air Bersih di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Climate ChangeHukum dan KebijakanNewsRenewable Energy Saturday, 25 May 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM), diwakili oleh peneliti Pusat Studi Energi (PSE), Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) , Fakultas Teknik dan Fakultas Geografi bekerja sama dengan Artha Graha Peduli (AGP) dan Forum Peduli Mangrove Bali (FPM-B) menggelar workshop Side Event World Water Forum (WWF) ke-10 yang bertajuk “Water-Energy Nexus, Achieving SDGs” di Telaga Waja, di Tanjung Benoa Mangrove Rehabilitation Area, Bali, Kamis (23/5).

Kegiatan ini diikuti oleh peserta 6 negara diantaranya dari Pakistan, Nigeria, Malaysia, Filipina, Slovakia, Indonesia. Dalam workshop tersebut menghadirkan tiga orang pembicara yakni peneliti Pusat Studi Energi (PSE) UGM, Dr. Rachmawan Budiarto, Peneliti Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) dan Fakultas Geografi UGM, Dr. Lintang Nur Fadlillah, M.Sc., Ir. Novias Nurendra selaku Senior Advisor PT Hutama Karya dan Ir. Nyoman Sweet Juniartini dari Forum Peduli Mangrove-Bali yang dipandu oleh Dr. Intan Supraba dosen Fakultas Teknik UGM.

Lintang mengatakan cakupan layanan air minum di Indonesia sekarang ini telah mencapai 91,05% dan akses terhadap sanitasi telah meningkat sebesar 80,92%, namun masih banyak daerah terpencil di Indonesia khususnya wilayah pesisir masih memiliki keterbatasan akses terhadap air bersih dan air minum.

“Pulau-pulau kecil seringkali menghadapi tantangan penyediaan air bersih dan air minum,” ungkap peneliti Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Gadjah Mada, Dr. Lintang Nur Fadlillah.

Rachmawan Budiarto mengenalkan teknologi desalinasi air dengan tenaga solar panel atau dikenal dengan nama Photovoltaics Sea Water Reverse Osmosis (PV-SWRO). Menurutnya, konsep desalinasi merupakan pilihan yang makin perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan air minum karena fitur teknologinya. “Kombinasi teknologi SWRO dan produksi energi menggunakan teknologi bertenaga surya saat ini telah tersedia di pasar untuk diterapkan di wilayah pesisir,“ terangnya.

Penggunaan teknologi PV-SWRO ini akan diterapkan di pulau-pulau melalui SALT Project dengan gagasan penyelarasan Water-Energy Nexus. Menurut Dosen Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik UGM ide dari proyek ini adalah memasok air minum dengan jumlah yang cukup dan kualitas air baik, dengan didukung oleh energi terbarukan dan dengan harga terjangkau. “Proyek ini juga menekankan pendekatan transdisiplin dalam menawarkan solusi,” katanya.

Dikatakan Rachmawan, pelaksanaan proyek ini bertujuan untuk menerapkan teknologi PV-SWRO ke pulau-pulau terpencil terpilih di Indonesia, memastikan keberlanjutan operasional dan finansial proyek, serta akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Workshop yang dihadiri puluhan peserta dari enam negara ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan baru dari para pegiat muda Indonesia dan luar negeri dalam penyelesaian permasalahan air terutama di pulau kecil dan wilayah kering lainnya. Workshop ini juga berupaya untuk memperkuat dan meluaskan kolaborasi internasional.

Workshop ini dihadiri oleh Bapak I Ketut Subandi selaku Kepala UPTD Tahura Bali dan ditinjau oleh Duta Besar Indonesia untuk UNESCO. Pemilihan lokasi workshop di area mangrove untuk memberikan pesan kepada peserta tentang pentingnya mangrove sebagai coastal protection, mengurangi seawater intrusion, meningkatkan kualitas air yang mana mangrove mampu menyerap nutrisi seperti nitrogen dan phospat penyebab algae bloom termasuk sedimen, dan juga mitigasi perubahan iklim.

Penulis: Gusti Grehenson

PSE Berkolaborasi dalam Net Zero Carbon Communities (NZCC) Application In Makassar City

Climate ChangeNewsRenewable EnergySosial Energy Tuesday, 7 May 2024

Pusat Studi Energi (PSE) UGM berkolaborasi dengan beberapa universitas dalam dan luar negeri pada proyek Net Zero Carbon Communities (NZCC). Proyek ini melibatkan sejumlah peneliti dari berbagai institusi antara lain : Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Pennsylvania State University, University of Colorado – Boulder, dan Pemerintah Kota Makassar. Rangkaian proyek ini didanai oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, U.S. National Science Foundation (NSF) dan Pemerintah Kota Makassar bekerjasama dengan Pennsylvania State University dan University of Colorado – Boulder.

Proyek ini akan berupaya untuk mengintegrasikan sistem energi terbarukan ke dalam masyarakat untuk mengurangi emisi karbon di Kota Makassar, Indonesia melalui kolaborasi sinergis antara tim Amerika dan Indonesia serta kemitraan erat dengan Kota Makassar. Makassar berupaya menjadi kota kelas dunia yang layak huni bagi 1,7 juta orang dengan populasi beragam dan berkembang pesat. Berbagai program yang sedang berlangsung di kota ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan hidup kota, diukur berdasarkan faktor-faktor termasuk kualitas udara, indeks panas, ketahanan pangan, dan interaksi sosial.

Proyek ini mengambil pendekatan holistik menuju komunitas rendah emisi karbon dengan mempertimbangkan konsumsi energi, emisi karbon, keterlibatan masyarakat, pariwisata, dan ekonomi lokal. Melalui penerapan energi terbarukan di beberapa komunitas, emisi karbon dapat dikurangi dan pembangunan dapat dijalankan secara lebih berkelanjutan.

Pemodelan tingkat lanjut menunjukkan diperlukannya pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan air-energi-makanan yang berkaitan dengan pengurangan emisi karbon. Kolaborasi dengan kota Makassar menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memperluas komunitas net zero menjadi kota net zero.

Proyek ini merupakan salah satu aktivitas dari Centre for Development of Sustainable Energy (CDSR) dalam PSE UGM.

Tautan : https://sites.psu.edu/sbslab/research/city/net-zero-carbon-community-nzcc/

Pusat Studi Energi UGM Kunjungi Direktorat Jenderal EBTKE ESDM

NewsRenewable Energy Thursday, 28 March 2024

Pada tanggal 27 Maret 2024, PSE UGM mengunjungi Direktorat Jenderal EBTKE ESDM. Prof Sarjiya menyampaikan selamat kepada Prof Eniya atas jabatan baru terkait dengan Dirjen EBTKE serta menyampaikan juga bahwa PSE UGM melakukan beberapa kerjasama dengan Direktorat EBTKE ESDM terkait kajian hydrogen yang menjadi topik menarik di PSE UGM.

Pak Arfie menyampaikan beberapa kajian terkait dengan hydrogen, dari mulai potensi aplikasi pemanfaatan hydrogen, kemudian skema supply chain mana yang paling tepat. Mengingat harga distribusi hydrogen masih menjadi perhatian sehingga memunculkan skema transmisi listrik hijau menjadi sumber supply energy hydrogen.

Prof Sarjiya juga menyampaikan permohonan terhadap Prof Eniya untuk dapat berkenan dalam membuka agenda Summer School Hydrogen Valley dan memberikan materi pengantar yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2024.

Prof Deen menyampaikan bahwa PSE UGM telah melakukan kajian terkait pemanfaatan biomassa dalam teknologi co-firing sejak tahun 2018. Kajian tersebut mempertimbangkan dari sisi supply chains, sosial, legal dan ekonomi. Dari sisi supply, potensi kebutuhan biomassa dapat terpenuhi. Pak Arfie juga mengatakan bahwa terkait mekanisme carbon trading harus mempertimbangkan skema yang akan digunakan apakah carbon trading atau carbon tax serta nilai carbon harus memiliki nilai yang berdampak.

PT. PLN dan PSE UGM Jalin Kerjasama Dalam Kaian Waste to Energy

Climate ChangeNewsRenewable Energy Friday, 8 December 2023

PT. PLN dan PSE UGM Jalin Kerjasama Kajian Engineering Design untuk Standarisasi Pembangkit Listrik Jenis Waste to Energy.

Semakin lama, kehidupan manusia mengarah ke hal yang lebih kompleks. Sejalan dengan itu, persentase penumpukan sampah terus bertambah setiap harinya. Kenaikan jumlah sampah disebabkan karena populasi manusia yang terus bertambah.

Pada tahun 2022, rata-rata banyak sampah yang dihasilkan per orang di Indonesia adalah 0,7 kg/hari dengan total per harinya mencapai 85000 ton, dan diperkirakan akan mencapai 150000 ton/hari pada tahun 2025.

Berdasarkan jurnal (Rawlins et al., 2014), Indonesia menghasilkan 64 Mt (megaton) sampah padat setiap tahunnya. Lebih dari dua per tiga dari jumlah tersebut dikirimkan ke 380an tempat pembuangan akhir di Indonesia, beberapa dari TPA tersebut hampir melebihi kapasitasnya. 

Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk pemenuhan pasokan energi nasional serta turut mendukung transisi energi dan mencapai target National Determined Contributions (NDC) Indonesia.

Pemanfaatan sampah tersebut salah satunya adalah Waste to Energy. Waste to Energy adalah pemanfaatan pembuangan sampah yang sudah mencapai tempat pembuangan akhir untuk menjadikannya sumber energi Listrik.

Oleh karena itu, PT. PLN dan Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama kajian engineering design untuk standarisasi pembangkit istrik jenis Waste to Energy pada tanggal 7 Desember 2023.

123…7

Pusat Studi Energi
Sekip Blok K1.A Kampus Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta - Indonesia
Tel/Fax: +62-0274-549429 | e-mail : pse@ugm.ac.id

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Energi

Universitas Gadjah Mada

Sekip Blok K1-A Yogyakarta 55281

pse@ugm.ac.id
 +62 (274) 549429
 +62 (274) 549429

© Pusat Studi Energi - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY