BANTUAN INSTALASI BIOFUEL DARI PT.PLN UNTUK PSE UGM
Karna Wijaya
Manajer Biofuel dan Hidrogen
Pusat Studi Energi UGM
E-mail: karna_ugm@yahoo.com,
karnagmu@gmail.com, karnawijaya@ugm.ac.id
Baru-baru ini PSE UGM mendapat bantuan instalasi biofuel dari PT PLN, berupa 1 set instalasi pengolah biodiesel, 1 set alat distilasi bioetanol dan 1 set alat pemurni biogas. Dengan bantuan ini diharapkan PSE UGM dapat lebih mengembangkan diri di bidang penelitian maupun pelatihan biofuel. Secara umum tujuan pengadaan ke tiga instalasi biofuel ini adalah untuk mempersiapkan PSE-UGM dengan berbagai fasilitas training dan workshop di bidang biofuel sehingga PSE nantinya mempu menyelenggarakan pelatihan biofuel secara mandiri dan berbobot, membangun networking antara PSE-UGM dan PT PLN serta stakeholder lainnya serta untuk memperkuat fungsi layanan PSE-UGM kepada masyarakat. Sasaran training dan workshop ini rencananya adalah individu minimal berpendidikan SMA atau SMK atau sederajat, para pelaku Usha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) atau Industri Kecil dan Menengah (IKM), mahasiswa dan pelajar serta kalangan Industri dan masyarakat umum lainnya.
Semua alat pelatihan/instalasi biofuel bantuan dari PT.PLN ditempatkan di Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada dengan alamat Sekip Blok K-1A, Kampus UGM, Yogyakarta Tel/Fax : 62-274-549429. PSE UGM juga menawarkan kepada masyarakat yang berminat melakukan penelitian biofuel atau mengembangkan usaha biofuel dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan menghubungi alamat di atas.
A. INSTALASI BIOETANOL
Spesifikasi instalasi bioetanol sumbangan PT.PLN adalah sebagai berikut
Alat : | 1 Unit BOILER kapasitas 30 liter beer fermentasi | |||||
Bahan | : | SS 304 | ||||
Dimensi | : | dia. 40 cm x tinggi 50 cm | ||||
Tebal | : | 1,2 mm | ||||
Burner | : | baja lunak | ||||
Kompor LPG | : | besi tuang | ||||
1 Unit KOLOM DESTILASI | ||||||
Bahan | : | SS 304 | ||||
Dimensi | : | dia. 4″ x tinggi 200 cm | ||||
1 Unit KONDENSOR | ||||||
Bahan | : | SS 304 | ||||
Dimensi | : | dia. 4″ x tinggi 120 cm | ||||
1 Unit Panel pengendali proses | ||||||
Kapasitas | 30 L per batch |
Prinsip kerja instalasi bioetanol ini adalah sebagai berikut: Beer hasil fermentasi dimasukkan ke dalam tangki berkapapsitas 30 L, kemudian kompor gas dinyalakan. Beberapa saat kemudian kolom pendingin mulai menghangat. Setelah kolom distilasi bagian tengah menghangat sistem pompa dihidupkan untuk mengalirkan air pendingin ke kondensor dan kolom distilasi. Temperatur diset pada suhu sekitar 78oC.Jika etanol sudah mulai menetes kompor dikecilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat pendistilasi bioetanol telah berfungsi dengan baik untuk memisahkan bioetanol dari air dalam SATU KALI DISTILASI dengan KADAR BIOETANOL MENCAPAI 90-95% (90% up). Pengujian juga menunjukkan bahwa tidak diketemukan adanya malfungsi pada setiap komponen alat.
Spesifikasi alat pengolah biodiesel adalah sebagai berikut :
Unit : | 1 UNIT REAKTOR ESTERIFIKASI kapasitas 5 liter | |||||
1 UNIT REAKTOR TRANSESTERIFIKASI kapasitas 5 liter | ||||||
KELENGKAPAN | ||||||
1 Unit Pompa vakum ½ pk | ||||||
2 Unit pengaduk | ||||||
1 panel control suhu (200 oC), pengaduk dan tekanan (1 atm) | ||||||
Kapasitas : | 5 L/batch/reaktor |
Biodiesel dibuat melalui langkah-langkah sebagai berikut: Larutkan NaOH dalam methanol dengan perbandingan 1 : 10, masukan minyak nabati maksimum 2 liter dalam tangki ke 1 dengan memutar valve dari pompa vakum dan tangki 1, masukan metanolat 10% dari minyak, hidupkan pemanas dan pengaduk tangki no 1, set suhu pada 65oC, reaksi diteruskan selama 1 jam, keluarkan padatan yang terbentuk, masukan air pencuci sebanyak 1,5-2 kali minyak, aduk selama 15 menit, keluarkan air pencuci, ulangi pencucian sebanyak 3 kali, pindahkan minyak/biodiesel ke tangki 2, panaskan dan vakumkan sampai 15 mm selama 4 jam kemudian yang terakhir dinginkan dan ambil biodiesel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin pembuat biodiesel telah berfungsi dengan baik untuk membaut biodiesel dari bahan baku minyak sawit, metanol dan katalis NaOH dan tidak diketemukan adanya malfungsi pada setiap komponen mesin
B. INSTALASI PEMURNI BIOGAS
Spesifikasi alat
Unit : | 1 Unit PURIFIER Pemurni Biogas | |||||
Bahan | : | SS 304 | ||||
Dimensi | : | dia. 3″ x tinggi 70 cm | ||||
Tebal | : | 1,2 mm | ||||
Kompresor | : | 3/4 pk atau mini kompresor | ||||
Kapasitas : | Biogas 0.5 M3 |
Mekanisme kerja instalasi pemurni biogas ini adalah sebagai berikut: Biogas dari bioreaktor dialirkan kedalam adsorben silikagel, karbon aktif dan zeolit dengan bantuan pompa vakum. Biogas yang dimurnikan selanjutnya ditampung dalam tangki penampung. Sistem akan mati sendiri jika tekanan gas telah mencapai 1,5 atm. Hasil pegujian alat menunjukkan bahwa alat pemurni biogas dapat berfungsi dengan baik untuk memurnikan biogas. Tidak dijumpai adanya malfungsi pada setiap komponen alat
BANTUAN INSTALASI BIOFUEL DARI PT.PLN UNTUK PSE UGM
Karna Wijaya
Manajer Biofuel dan Hidrogen
Pusat Studi Energi UGM
E-mail: karna_ugm@yahoo.com,
karnagmu@gmail.com, karnawijaya@ugm.ac.id
Baru-baru ini PSE UGM mendapat bantuan instalasi biofuel dari PT PLN, berupa 1 set instalasi pengolah biodiesel, 1 set alat distilasi bioetanol dan 1 set alat pemurni biogas. Dengan bantuan ini diharapkan PSE UGM dapat lebih mengembangkan diri di bidang penelitian maupun pelatihan biofuel. Secara umum tujuan pengadaan ke tiga instalasi biofuel ini adalah untuk mempersiapkan PSE-UGM dengan berbagai fasilitas training dan workshop di bidang biofuel sehingga PSE nantinya mempu menyelenggarakan pelatihan biofuel secara mandiri dan berbobot, membangun networking antara PSE-UGM dan PT PLN serta stakeholder lainnya serta untuk memperkuat fungsi layanan PSE-UGM kepada masyarakat. Sasaran training dan workshop ini rencananya adalah individu minimal berpendidikan SMA atau SMK atau sederajat, para pelaku Usha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) atau Industri Kecil dan Menengah (IKM), mahasiswa dan pelajar serta kalangan Industri dan masyarakat umum lainnya.
Semua alat pelatihan/instalasi biofuel bantuan dari PT.PLN ditempatkan di Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada dengan alamat Sekip Blok K-1A, Kampus UGM, Yogyakarta Tel/Fax : 62-274-549429. PSE UGM juga menawarkan kepada masyarakat yang berminat melakukan penelitian biofuel atau mengembangkan usaha biofuel dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan menghubungi alamat di atas.
A. INSTALASI BIOETANOL
Spesifikasi instalasi bioetanol sumbangan PT.PLN adalah sebagai berikut
Alat : | 1 Unit BOILER kapasitas 30 liter beer fermentasi | |||||
Bahan | : | SS 304 | ||||
Dimensi | : | dia. 40 cm x tinggi 50 cm | ||||
Tebal | : | 1,2 mm | ||||
Burner | : | baja lunak | ||||
Kompor LPG | : | besi tuang | ||||
1 Unit KOLOM DESTILASI | ||||||
Bahan | : | SS 304 | ||||
Dimensi | : | dia. 4″ x tinggi 200 cm | ||||
1 Unit KONDENSOR | ||||||
Bahan | : | SS 304 | ||||
Dimensi | : | dia. 4″ x tinggi 120 cm | ||||
1 Unit Panel pengendali proses | ||||||
Kapasitas | 30 L per batch |
Prinsip kerja instalasi bioetanol ini adalah sebagai berikut: Beer hasil fermentasi dimasukkan ke dalam tangki berkapapsitas 30 L, kemudian kompor gas dinyalakan. Beberapa saat kemudian kolom pendingin mulai menghangat. Setelah kolom distilasi bagian tengah menghangat sistem pompa dihidupkan untuk mengalirkan air pendingin ke kondensor dan kolom distilasi. Temperatur diset pada suhu sekitar 78oC.Jika etanol sudah mulai menetes kompor dikecilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat pendistilasi bioetanol telah berfungsi dengan baik untuk memisahkan bioetanol dari air dalam SATU KALI DISTILASI dengan KADAR BIOETANOL MENCAPAI 90-95% (90% up). Pengujian juga menunjukkan bahwa tidak diketemukan adanya malfungsi pada setiap komponen alat.
Spesifikasi alat pengolah biodiesel adalah sebagai berikut :
Unit : | 1 UNIT REAKTOR ESTERIFIKASI kapasitas 5 liter | |||||
1 UNIT REAKTOR TRANSESTERIFIKASI kapasitas 5 liter | ||||||
KELENGKAPAN | ||||||
1 Unit Pompa vakum ½ pk | ||||||
2 Unit pengaduk | ||||||
1 panel control suhu (200 oC), pengaduk dan tekanan (1 atm) | ||||||
Kapasitas : | 5 L/batch/reaktor |
Biodiesel dibuat melalui langkah-langkah sebagai berikut: Larutkan NaOH dalam methanol dengan perbandingan 1 : 10, masukan minyak nabati maksimum 2 liter dalam tangki ke 1 dengan memutar valve dari pompa vakum dan tangki 1, masukan metanolat 10% dari minyak, hidupkan pemanas dan pengaduk tangki no 1, set suhu pada 65oC, reaksi diteruskan selama 1 jam, keluarkan padatan yang terbentuk, masukan air pencuci sebanyak 1,5-2 kali minyak, aduk selama 15 menit, keluarkan air pencuci, ulangi pencucian sebanyak 3 kali, pindahkan minyak/biodiesel ke tangki 2, panaskan dan vakumkan sampai 15 mm selama 4 jam kemudian yang terakhir dinginkan dan ambil biodiesel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin pembuat biodiesel telah berfungsi dengan baik untuk membaut biodiesel dari bahan baku minyak sawit, metanol dan katalis NaOH dan tidak diketemukan adanya malfungsi pada setiap komponen mesin
B. INSTALASI PEMURNI BIOGAS
Spesifikasi alat
Unit : | 1 Unit PURIFIER Pemurni Biogas | |||||
Bahan | : | SS 304 | ||||
Dimensi | : | dia. 3″ x tinggi 70 cm | ||||
Tebal | : | 1,2 mm | ||||
Kompresor | : | 3/4 pk atau mini kompresor | ||||
Kapasitas : | Biogas 0.5 M3 |
Mekanisme kerja instalasi pemurni biogas ini adalah sebagai berikut: Biogas dari bioreaktor dialirkan kedalam adsorben silikagel, karbon aktif dan zeolit dengan bantuan pompa vakum. Biogas yang dimurnikan selanjutnya ditampung dalam tangki penampung. Sistem akan mati sendiri jika tekanan gas telah mencapai 1,5 atm. Hasil pegujian alat menunjukkan bahwa alat pemurni biogas dapat berfungsi dengan baik untuk memurnikan biogas. Tidak dijumpai adanya malfungsi pada setiap komponen alat