• UGM
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Energi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSE
    • Pengantar
    • Visi dan Misi
    • Kegiatan
    • Kerjasama
    • Personalia
  • Program Kerja
  • Jasa
    • Jasa Survei Geofisika untuk Eksplorasi Air Tanah
    • Jasa Survei Geofisika untuk Geoteknik
    • Jasa Audit Energi
  • PENELITIAN
  • Pelatihan
  • Kontak
  • Beranda
  • Penelitian
Arsip:

Penelitian

PSE Berkontribusi dalam UNFCCC Summit

NewsPenelitianRenewable EnergySosial Energy Selasa, 7 Juni 2022

Pusat Studi Energi Berkontribusi dalam United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) summit (COP26 dan COP27)

The Climate Compatible Growth (CCG) adalah sebuah program yang didanai oleh UK’s Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) untuk mendukung energi berkelanjutan dan sistem transportasi yang menjadi prioritas pembangunan negara di daerah selatan (Global South). CCG juga mendukung persiapan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) summit (COP26), yang dilaksanakan di Glasgow pada November 2021. Kegiatan ini menjembatani gap antara penelitian akademik dengan kebutuhan kebijakan yang dibutuhkan pemerintah. Untuk memfasilitasi hal ini, CCG mengajak akademisi untuk menulis bukti akademik terkait dengan topik-topik kritis yang berhubungan langsung dengan transisi energi. Artikel akan dipublikasikan sebagai policy brief berseries yang diinisiasi oleh CCG. Proses pemilihan dan review policy brief dilakukan seperti review pada artikel akademik. read more

Serah Terima Jabatan Kepala PSE UGM

NewsPenelitianRenewable Energy Minggu, 29 Mei 2022

Jumat, 27 Mei 2022 telah dilakukan acara pisah sambut serta serah terima jabatan Kepala Pusat Studi Energi UGM. Kepala PSE yang semula dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Deendalianto, S.T.,M.Eng. sampai dengan akhir masa jabatan 1 Mei 2022,  dilanjutkan oleh Sarjiya, S.T.,M.Eng., Ph.D.

Saat ini PSE menunjukkan kemajuan pesat  baik internal maupun eksternal . Diharapkan keberlanjutan tongkat estafet kepemimpinan mampu membawa PSE dan UGM semakin berkibar dalam memberikan kemanfaatan bagi bangsa Indonesia. read more

Melalui Facebook dan Instagram, PSE UGM meluncurkan dua akun media sosial resminya

NewsPenelitianRenewable EnergySosial Energy Jumat, 9 Juli 2021

Yogyakarta, 09 Juli 2021 – Kepala Pusat Studi Energi UGM, Prof. Dr.Eng. Deendarlianto, S.T., M.Eng resmi meluncurkan dua akun media sosial dari Pusat Studi Energi, Universitas Gadjah Mada (PSE UGM). Dua akun media sosial ini yaitu laman Facebook (https://www.facebook.com/pse.ugm) dan akun Instagram yang dapat dikunjungi melalui alamat situs (https://www.instagram.com/pse.ugm/?hl=en). Beliau menambahkan bahwa peluncuran dua akun media sosial ini sebagai bagian dari sosialisasi knowledge di bidang Energi dari PSE UGM untuk masyarakat. Kedua akun media sosial ini dirancang dan dibangun serta merupakan salah satu program yang dipimpin langsung oleh Dr. Ardyanto Fitrady. Selanjutnya diuraikan pula oleh Prof. Deen bahwa pemanfaatan sosial media ini bersifat transformatif yang artinya memiliki unsur inovasi, transparansi, kolaborasi dan partisipasi semua peneliti dan penggiat energi di Universitas Gadjah Mada. read more

Pelatihan Publikasi Jurnal Internasional untuk Peneliti di Lingkungan PSE

NewsPenelitian Selasa, 27 April 2021

Pusat Studi Energi (PSE) UGM merupakan salah satu pusat studi di Universitas Gadjah
Mada yang berdiri melalui semangat mencari solusi dari permasalahan energi di Indonesia
seperti halnya berkurangnya cadangan minyak bumi, serta pasokan listrik dan sumber daya
alam lainnya. Diusianya yang sudah lebih dari 20 tahun, banyak kegiatan pendidikan,
penelitian, pelayanan masyarakat, maupun aplikasi dari teknologi yang telah dilaksanakan.
Dengan berbekal pada pengalaman penyelesaian isu-isu energi di Indonesia, PSE UGM
telah menjadi mitra bagi beberapa BUMN, Perusahaan Swasta, Instansi Pemerintah,
Lembaga Penelitian maupun Perguruan Tinggi.
Selain itu, PSE UGM juga mempunyai komitmen untuk meningkatkan angka publikasi
penelitian dalam jurnal yang terindex scopus terutama bagi Universitas Gadjah Mada.
Usaha untuk mewujudkan PSE UGM menjadi pusat studi dengan angka publikasi
penelitian pada jurnal terindex scopus memang tidak mudah. Kelemahan utama disebabkan
oleh motivasi tim ahli dan asisten untuk meneliti hanya dikaitkan dengan usaha
penyelesaian laporan akhir dari suatu studi. Sivitas akademika PSE UGM merupakan
sumber daya yang juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dari peneliti biasa
karena kapasitasnya yang lebih intens berinteraksi dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut
sudah sepatutnya termanivestasi untuk mampu mengaktualisasikan kompetensinya bukan
sekedar kegiatan penelitian, tetapi mampu untuk menulis hasil penelitian tersebut dalam
medua publikasi yang terindex scopus.
Dalam hal ini, Pusat Studi Energi UGM bermaksud untuk mengadakan pelatihan penulisan
jurnal yang diperlukan dalam peningkatan pengetahuan untuk menulis artikel ilmiah
internasional. Sehingga pada akhirnya sivitas akademika di PSE UGM dapat berkontribusi positif bagi permasalahan dan kesejahteraan bangsa melalui penulisan hasil penelitiandalam jurnal ilmiah internasional bereputasi. read more

Kepala PSE Terima Penghargaan Pada Peringatan ke-75 Hari Listrik Nasional

NewsPenelitianRenewable EnergyUncategorized Rabu, 4 November 2020

Desiminasi Hasil Kajian & Focus Group Discussion Day 01 (62 of 160)


Memperingati Hari Listrik Nasional ke-75, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyerahkan dua penghargaan kepada UGM. Dua penghargaan kepada UGM tersebut sebagai institusi dan penghargaan kepada Dr. Deendarlianto, S.T., M.Eng selaku kepala Pusat Studi Energi (PSE) UGM.

Kedua penghargaan tersebut diberikan karena sebagai institusi dan individu telah mendukung kegiatan strategis ketenagalistrikan nasional yang diselenggarakan oleh PLN. Penghargaan diserahkan Direktur Puslitbang PLN, Iswan Prahastono, dan diterima Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M, dan Kepala PSE UGM, Dr. Deendarlianto, S.T., M.Eng., secara daring, Selasa (3/11).

“Kami berterima kasih bahwa pada Hari Listrik Nasional kali ini bisa memberikan penghargaan pada stakeholder. Tidak terbatas pada individu, namun juga institusi atau kelompok. Karena diminta memilih satu, sempat bingung saya kemarin, karena kita banyak kerja sama dengan universitas dan bentuk kerja sama dengan UGM lebih dari satu maka kami memilih UGM untuk menerima penghargaan ini,” ujar Iswan Prahastono.

Iswan menuturkan, penghargaan yang diberikan pada UGM sebagai institusi karena berbagai kerja sama selama ini telah memberi manfaat pada PLN. Selain hasil-hasil kerjasama dapat dirasakan saat ini, hasil kerja bersama tersebut memberi dampak positif bagi PLN dan bangsa Indonesia kedepan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan General Manager PLN, Pusenlis Chairani Rachmatullah. Menurutnya, pemberian penghargaan kepada stakeholder ini merupakan penilaian hasil kerja sama sepanjang tahun ini (2020).

Dari sekian banyak kerja sama dan berbagai kriteria penilaian maka penghargaan pada akhirnya diberikan kepada Deendarlianto selaku kepala PSE UGM. Penghargaan ini karena dukungan dan dedikasi yang telah diberikan selama ini untuk membangun ketenagalistrikan nasional.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan pada PLN, profesionalisme juga fleksibilitas yang ditunjukkan dan pemahaman pada ketenagakelistrikan di Indonesia sehingga PLN sangat terbantukan,” ujar Chairani.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., menyambut baik penghargaan ini. Menurutnya, PLN sudah menjadi sahabat UGM sejak lama sekali.

Menurutnya, dalam jiwa PLN terkadung sifat pengabdian yang luar biasa. PLN di satu sisi harus membangun listrik di seluruh negeri untuk ratusan juta manusia, sementara PLN diminta menjual dengan harga murah.

“Sementara di sisi lain PLN juga harus membeli energi untuk bisa menggerakkan industri listriknya dan energi berupa minyak, gas, solar energi dan lain-lain itu dibeli dengan harga yang mahal. Nah, PLN ini kira-kira ada di tengah, jika tanpa dijiwai pengabdian yang tinggi kondisi ini bisa berakibat stres tinggi berkepanjangan,” ungkapnya.

Paripurna mengungkapkan UGM berbangga bisa bermitra dengan PLN mengingat posisi PLN sangat penting di kancah industri kecil, menengah maupun rumah tangga maupun industri besar. Jiwa pengabdian luar biasa yang dimiliki sesuai dengan jati diri UGM sebagai universitas perjuangan, universitas kerakyatan dan sebagai universitas nasional.

“Kolaborasi ini luar biasa, bagaimana mungkin UGM bisa maju apalagi dengan kuliah online, bagaimana laboratorium UGM bisa berjalan, semua atas bantuan PLN, dan UGM berkontribusi menyumbangkan tenaga ahlinya untuk PLN,” imbuhnya.

Kepala PSE UGM, Dr. Deendarlianto, S.T., M.Eng., merasa bersyukur mendapat penghargaan pada hari Listrik Nasional ke-75. Penghargaan ini sebagai wujud kerja sama yang telah berjalan dengan PLN, baik PLN pusat, PLN Yogyakarta dan di wilayah-wilayah lain serta dengan Pusenlis dan Puslitbang PLN.

“Semua berjalan dengan lancar dan kita kerjakan dengan tulus. Harapan kami kontribusi tersebut memberi kebaikan bagi bangsa Indonesia kedepannya. Secara pribadi mengucapkan terima kasih pada PLN atas penghargaan ini, kepada kami dan PSE UGM dan UGM pada umumnya sebagai stekeholders terbaik tahun ini,” ujar Deendarlianto.

Deendarlianto mengakui banyak kajian dan kontribusi serta kerja sama yang telah dilakukan bersama antara UGM dan PLN yang pada intinya tetap mendorong pada kemandirian listrik nasional. Selain itu, juga mendorong bagaimana agar industri listrik nasional bisa diperkuat beserta industri pendukungnya dengan kemandirian teknologi dalam negeri.

“Seperti yang telah kita lakukan di tahun-tahun kemarin antara PLN dan UGM bekerja sama dalam melakukan proses pembinaan dan pemetaan industri manufaktur lokal dalam rangka mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) kedepannya. Jadi saya masih ingat, saya melakukan survei bersama teman-teman PSE UGM dan PLN dari Sumatra sampai ke Kalimantan, Sulawesi dan akhirnya kita mengeluarkan sebuah peta kapabilitas industri manufaktur nasional dan kita sudah berikan data tersebut ke PLN,” ucapnya.

Deen menambahkan, PSE UGM dan Pusenlis PLN saat ini sedang melakukan kerja sama untuk peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kelistrikan dan berbasis ekosistem listrik kerakyatan. Kerja sama ini ditempuh karena percaya pasca setelah pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan industri sangat kecil demikian pula dengan ekonomi masyarakat.

“Oleh karena itu Pusenlis PLN dan UGM melakukan kajian bersama mengenai bagaimana kita meningkatkan energi terbarukan dan mengurangi bahan batubara, namun dengan melibatkan stakeholder masyarakat dalam mendukung ekonomi masyarakat di pedesaan. Karena itu, kita melaksanakan kegiatan yang sangat signifikan, diantaranya meningkatkan co-firing biomassa, juga dari limbah publik yang kita manfaatkan agar bisa mendorong pengurangan porsi batubara 5 persen di beberapa PLTU di Indonesia,” katanya.

Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/20293-peringatan-ke-75-hari-listrik-nasional-ugm-terima-2-penghargaan

Peluncuran Buku “Transisi Energi Berbasis Komunitas Di Kepulauan dan Wilayah Terpencil”

PenelitianRenewable EnergySosial Energy Senin, 25 November 2019

 

peluncuran buku

Universitas Gadjah Mada meluncurkan buku dengan judul “Transisi Energi Berbasis Komunitas Di Kepulauan dan Wilayah Terpencil” di Hotel Aryaduta, Jakarta pada tanggal 21 November 2019. Buku ini merupakan hasil pembelajaran dari kajian “Studi Sosial dan Teknik Mengenai Energi Terbarukan” di Nusa Penida (Bali), Semau (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Gorontalo (Gorontalo) selama satu tahun. Buku ini disusun oleh penulis dari empat Lembaga di UGM, yaitu Direktorat Penelitian Kepada Masyarakat (DPKM), Pusat Studi Energi (PSE). Sekolah Vokasi, dan Youth Studies Centre (YOUSURE) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol).

Acara peluncuran buku ini dibuka oleh Yani Witjaksono selaku Pengarah Nasional the Global Environment Facility (GEF) Small Grant Project (SGP). Kajian ini bergerak dari kerentanan warga di pulau – pulau kecil dan daerah terpencil di Indonesia, terutama dalam hal energi. Hal ini bertambah buruk dengan masifnya penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karena itu, GEF SGP melalui kajian ini melakukan studi Sosial dan Teknik Mengenai Energi Terbarukan ini.

Acara peluncuran buku dihadiri juga oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D menyampaikan bahwa kajian ini merupakan bentuk nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Universitas Gadjah Mada, dimana penelitian juga menjadi bagian dari pengabdian masyarakat. Penelitian dan pengabdian masyarakat ini meneladani Prof Dr M Sardjito, rector pertama UGM yang baru saja dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 8 November 2019. UGM juga terus berusaha meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik melalui KKN, maupun melalui kajian seperti yang telah dilakukan oleh oleh tim Studi Sosial dan Teknik Mengenai Energi Terbarukan.

Keynote speech selanjutnya disampaikan oleh H. Charles Meikyansah, S.Sos, M.I.Kom, anggota Komisi VII DPR RI Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, dan Lingkungan Hidup. Kehadiran H. Charles Meikyansyah mewakili Dr (H.C.) Rachmad Gobel, Wakil Ketua DPR RI yang berhalangan untuk datang. Melalui keynot speechnya, Rachmad Gobel menyampaikan apresiasi yang tinggi mengenai kajian yang dilakukan oleh tim UGM. Hal ini dikarenakan sistem energi terbarukan di Indonesia masih banyak menghadapi tantangan, baik dari segi teknis maupun sosial. “Saat ini bukan waktunya lagi berkampanye tentang pentingnya energi terbarukan, mengingat dampak-dampak energi fosil yang riil sudah berlangsung di berbagai penjuru nusantara dan telah dirasakan secara nyata (pemanasan global dan perubahan iklim). Yang diperlukan adalah langkah serius dan terukur, untuk memulai sebuah masa transisi menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.”, ungkap H. Charles Meikyansah menyampaikan keynote dari Rachmad Gobel.

Acara kemudian dilanjutkan dengan talkshow dengan pembicara Yani Witjaksono selaku Pengarah Nasional the Global Environment Facility (GEF) Small Grant Project (SGP). Yani Witjaksono menyampaikan paparan dengan judul “Energi dan Komunitas”. Menyambung keynote speech yang disampaikan sebelumnya, Yani Witjaksono menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sistem energi terbarukan. Partisipasi aktif warga menjadi kunci keberlanjutan salah satu program biogas yang diinisiasi oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Melalui Staf Ahli Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bidang Hubungan Antar Lembaga Bapak Dr. Suprapedi, M.Eng.Sc mengungkapkan lebih dari 80% program biogas yang dicanangkan Kementerian Desa Pemabngan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi masih berkelanjutan karena adanya partisipasi warga. Bahkan kompor biogas yang digunakan sudah sering diganti dengan yang baru tetapi digester yang digunakan masih dengan sistem yang dibangun dari awal.

Rachmawan Budiarto, Dr., S.T., M.T., G.P. selaku Sekretaris Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) yang juga mewakili tim penulis menyampaikan pentingnya pendekatan transdisiplin dalam transisi energi. “Tidak mungkin ada satu disiplin ilmu pun yang sendirian bisa menjawab tantangan kompleks transisi energi”, ujar Rachmawan Budiarto, Dr., S.T., M.T., G.P. Transisi energi ini selaras dengan strategi pengembangan energi baru dan terbarukan dimana adanya target tinggi hingga 23% energi terbarukan dalam total suplai energi nasional pada tahun 2050.

Di sesi talkshow kedua, tim Lapangan UGM mempresentasikan “Lesson Learned
Energi Terbarukan di Kepulauan dan Kawasan Terpencil”. Pada sesi ini, tim bercerita mengenai corak unik masing – masing lokasi dalam segi kebutuhan energi dan segi sosial kelembagaan. “Terkadang studi sosial ini harus masuk terlebih dahulu untuk mengurangi adanya konflik, sebelum studi Teknik dilakukan”, ujar Irawan Eko Prabowo, S.T., M.T., mewakili tim lapangan UGM.

Kajian ini juga terselenggara dengan adanya kolaborasi dari Non-Government Organization (NGO) Lokal, yaitu Yayasan Wisnu (Bali), Perkumpulan Pikul (Nusa Tenggara Timur), Forum Kahedupa Toudani (Wakatobi), dan Jaringan Advokasi Pengelolaan Sumberdaya Alam (Gorontalo). Acara peluncuran buku ini juga dihadiri oleh Senior Program Manager UNDP Indonesia Anton Sri Probiyantono, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango, Kepala Bidang Makro Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wakatobi, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Asean Centre for Energy (ACE), Institute for Essential Services Reform (IESR), The Purnomo Yusgiantoro Center, dan Konsorsium KEMALA.

KLIK DI SINI untuk mendapatkan e-book.

PLTS dan PLTB di Karangsong

NewsPenelitianRenewable Energy Rabu, 29 Agustus 2018

kincir1kincir2kincir4Silvofishery yang merupakan salah satu UMKM di kabupaten Indramayu. Dengan lokasi yang terletak di arboretum mangrove Karangsong, sumber listrik yang digunakan hanya berasal dari panel surya sehingga hanya mengandalkan intensitas cahaya matahari. Untuk mengefisienkan energi yang ada, penambahan instalasi turbin angin dapat menutup kebutuhan listrik pada saat panel surya tidak mendapat intensitas cahaya matahari yang cukup.

kincir3kincir5
Instalasi PLTB merupakan proyek kerja sama antara tim KKN-PPM UGM Indramayu 2018 dan CSR Pertamina RU-VI Balongan dalam rangka menguatkan dan mengingkatkan potensi UMKM silvofishery di wilayah arboretum Karangssong. Perancangan sistem dilakukan oleh tim KKN-PPM UGM Indramayu 2018 sedangkan pelaksana instalasi adalah Pusat Studi Energi (PSE) UGM. Selain melakukan instalasi PSE UGM juga melakukan pelatihan teknis instalasi dan perawatan PLTS dan PLTB pada penelola arboretum untuk meningkatkan keberlanjutan sistem.

PSE Kembangkan Riset Energi Terbarukan di Pacitan

Penelitian Senin, 2 Maret 2015

w2

IMG_0626Penelitian dan pemanfaatan teknologi energi terbarukan senantiasa berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap energi. Dengan keterbatasan sumber energi fosil memaksa pemerintah daerah untuk mencari peluang dalam memanfaatkan energi alternatif. Dalam kaitan masalah tersebut, pada tanggal 18 Februari 2014 Pemerintah Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur telah melakukan Focus Discussion Group (FGD) dengan beberapa peneliti dari Pusat Studi Energi.

Materi FGD difokuskan pada bentuk kerjasama dan jenis penelitian pemanfaatan teknologi energi terbarukan di Kabupaten Pacitan. Tukar pendapat dilakukan dengan penuh perhatian dan antusias mewarnai kegiatan FGD tersbut sehingga di rumuskan bebrapa point penting yang akan ditndak lanjuti. Salah satu agenda terdekat yang telah dilaksanakan adalah survai potensi energi terbarukan di Kabupaten Pacitan oleh bebrapa peneliti dari PSE UGM idamping oleh bebrapa SKPD dari Pemerintah Kbupaten.

Survai tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Februari 2015 .Survai tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan tentang topik riset bersama yang akan di lakukan oleh PSE dan Pemerintah Kabupaten Pacitan.

INSTALASI BIOFUEL DARI PLN

PenelitianUncategorized Rabu, 11 Januari 2012

BANTUAN INSTALASI BIOFUEL DARI PT.PLN UNTUK PSE UGM

 

Karna Wijaya

Manajer Biofuel dan Hidrogen

Pusat Studi Energi UGM

E-mail: karna_ugm@yahoo.com,

karnagmu@gmail.com, karnawijaya@ugm.ac.id

 

Baru-baru ini PSE UGM mendapat bantuan instalasi biofuel dari PT PLN, berupa 1 set instalasi pengolah biodiesel, 1 set alat distilasi bioetanol dan 1 set alat pemurni biogas. Dengan bantuan ini diharapkan PSE UGM dapat lebih mengembangkan diri di bidang penelitian maupun pelatihan biofuel. Secara umum tujuan pengadaan ke tiga instalasi biofuel ini adalah untuk mempersiapkan PSE-UGM dengan berbagai fasilitas training dan workshop di bidang biofuel sehingga PSE nantinya mempu menyelenggarakan pelatihan biofuel secara mandiri dan berbobot, membangun networking antara PSE-UGM dan PT PLN serta stakeholder lainnya serta untuk memperkuat fungsi layanan PSE-UGM kepada masyarakat. Sasaran training dan workshop ini rencananya adalah individu minimal berpendidikan SMA atau SMK atau sederajat, para pelaku Usha Menengah Kecil dan Mikro  (UMKM) atau Industri Kecil dan Menengah (IKM), mahasiswa dan pelajar serta kalangan Industri dan masyarakat umum lainnya.

Semua alat pelatihan/instalasi biofuel bantuan dari PT.PLN ditempatkan di Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada dengan alamat Sekip Blok K-1A, Kampus UGM, Yogyakarta Tel/Fax   : 62-274-549429. PSE UGM juga menawarkan kepada masyarakat yang berminat melakukan penelitian biofuel atau mengembangkan usaha biofuel dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan menghubungi alamat di atas.

A. INSTALASI BIOETANOL

Spesifikasi instalasi bioetanol sumbangan PT.PLN adalah sebagai berikut

Alat : 1 Unit BOILER kapasitas 30 liter beer fermentasi
Bahan : SS 304
Dimensi : dia. 40 cm  x tinggi  50 cm
Tebal : 1,2 mm
Burner : baja lunak
Kompor LPG : besi tuang
1 Unit KOLOM DESTILASI
Bahan : SS 304
Dimensi : dia. 4″  x tinggi  200 cm
1 Unit KONDENSOR
Bahan : SS 304
Dimensi : dia. 4″  x tinggi  120 cm
1 Unit Panel pengendali proses
Kapasitas 30 L per batch

Prinsip kerja instalasi bioetanol ini adalah sebagai berikut: Beer hasil fermentasi dimasukkan ke dalam tangki berkapapsitas 30 L, kemudian kompor gas dinyalakan. Beberapa saat kemudian kolom pendingin mulai menghangat. Setelah kolom distilasi bagian tengah menghangat sistem pompa dihidupkan untuk mengalirkan air pendingin ke kondensor dan kolom distilasi. Temperatur diset pada suhu sekitar 78oC.Jika etanol sudah mulai menetes kompor dikecilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat pendistilasi bioetanol telah berfungsi dengan baik untuk memisahkan bioetanol dari air dalam SATU KALI DISTILASI dengan KADAR BIOETANOL MENCAPAI 90-95% (90% up). Pengujian juga menunjukkan bahwa tidak diketemukan adanya malfungsi pada setiap komponen alat.

Spesifikasi alat pengolah biodiesel adalah sebagai berikut :

Unit : 1 UNIT REAKTOR ESTERIFIKASI  kapasitas 5 liter
1 UNIT REAKTOR TRANSESTERIFIKASI kapasitas 5 liter
KELENGKAPAN
1 Unit Pompa vakum          ½ pk
2 Unit pengaduk
1 panel control suhu  (200 oC),  pengaduk dan tekanan (1 atm)
Kapasitas : 5 L/batch/reaktor

Biodiesel dibuat melalui langkah-langkah sebagai berikut: Larutkan NaOH dalam methanol dengan perbandingan 1 : 10, masukan minyak nabati maksimum 2 liter dalam tangki ke 1 dengan memutar valve dari pompa vakum dan tangki 1, masukan metanolat 10% dari minyak, hidupkan pemanas dan pengaduk tangki no 1, set suhu pada 65oC, reaksi diteruskan selama 1 jam, keluarkan  padatan yang terbentuk, masukan air pencuci sebanyak  1,5-2 kali minyak, aduk selama 15 menit, keluarkan air pencuci, ulangi pencucian sebanyak 3 kali, pindahkan minyak/biodiesel ke tangki 2, panaskan dan vakumkan sampai 15 mm selama 4 jam kemudian yang terakhir dinginkan dan ambil biodiesel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin pembuat biodiesel telah berfungsi dengan baik untuk membaut biodiesel dari bahan baku minyak sawit, metanol dan katalis NaOH dan tidak diketemukan adanya malfungsi pada setiap komponen mesin 

B. INSTALASI PEMURNI BIOGAS

Spesifikasi alat

Unit            : 1 Unit PURIFIER Pemurni Biogas
Bahan : SS 304
Dimensi : dia. 3″  x tinggi  70 cm
Tebal : 1,2 mm
Kompresor : 3/4 pk atau mini kompresor
Kapasitas : Biogas 0.5 M3

Mekanisme kerja instalasi pemurni biogas ini adalah sebagai berikut:Biogas dari bioreaktor dialirkan kedalam adsorben silikagel, karbon aktif dan zeolit dengan bantuan pompa vakum. Biogas yang dimurnikan selanjutnya ditampung dalam tangki penampung. Sistem akan mati sendiri jika tekanan gas telah mencapai 1,5 atm. Hasil pegujian alat menunjukkan bahwa alat pemurni biogas dapat berfungsi dengan baik untuk memurnikan biogas. Tidak dijumpai adanya malfungsi pada setiap komponen alat

BANTUAN INSTALASI BIOFUEL DARI PT.PLN UNTUK PSE UGM

 

Karna Wijaya

Manajer Biofuel dan Hidrogen

Pusat Studi Energi UGM

E-mail: karna_ugm@yahoo.com,

karnagmu@gmail.com, karnawijaya@ugm.ac.id

 

Baru-baru ini PSE UGM mendapat bantuan instalasi biofuel dari PT PLN, berupa 1 set instalasi pengolah biodiesel, 1 set alat distilasi bioetanol dan 1 set alat pemurni biogas. Dengan bantuan ini diharapkan PSE UGM dapat lebih mengembangkan diri di bidang penelitian maupun pelatihan biofuel. Secara umum tujuan pengadaan ke tiga instalasi biofuel ini adalah untuk mempersiapkan PSE-UGM dengan berbagai fasilitas training dan workshop di bidang biofuel sehingga PSE nantinya mempu menyelenggarakan pelatihan biofuel secara mandiri dan berbobot, membangun networking antara PSE-UGM dan PT PLN serta stakeholder lainnya serta untuk memperkuat fungsi layanan PSE-UGM kepada masyarakat. Sasaran training dan workshop ini rencananya adalah individu minimal berpendidikan SMA atau SMK atau sederajat, para pelaku Usha Menengah Kecil dan Mikro  (UMKM) atau Industri Kecil dan Menengah (IKM), mahasiswa dan pelajar serta kalangan Industri dan masyarakat umum lainnya.

Semua alat pelatihan/instalasi biofuel bantuan dari PT.PLN ditempatkan di Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada dengan alamat Sekip Blok K-1A, Kampus UGM, Yogyakarta Tel/Fax   : 62-274-549429. PSE UGM juga menawarkan kepada masyarakat yang berminat melakukan penelitian biofuel atau mengembangkan usaha biofuel dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan menghubungi alamat di atas.

A. INSTALASI BIOETANOL

Spesifikasi instalasi bioetanol sumbangan PT.PLN adalah sebagai berikut

Alat : 1 Unit BOILER kapasitas 30 liter beer fermentasi
  Bahan : SS 304      
  Dimensi : dia. 40 cm  x tinggi  50 cm  
  Tebal : 1,2 mm      
  Burner : baja lunak    
  Kompor LPG : besi tuang    
  1 Unit KOLOM DESTILASI      
  Bahan : SS 304      
  Dimensi : dia. 4″  x tinggi  200 cm  
  1 Unit KONDENSOR      
  Bahan : SS 304      
  Dimensi : dia. 4″  x tinggi  120 cm  
  1 Unit Panel pengendali proses    
Kapasitas 30 L per batch          

 

Prinsip kerja instalasi bioetanol ini adalah sebagai berikut: Beer hasil fermentasi dimasukkan ke dalam tangki berkapapsitas 30 L, kemudian kompor gas dinyalakan. Beberapa saat kemudian kolom pendingin mulai menghangat. Setelah kolom distilasi bagian tengah menghangat sistem pompa dihidupkan untuk mengalirkan air pendingin ke kondensor dan kolom distilasi. Temperatur diset pada suhu sekitar 78oC.Jika etanol sudah mulai menetes kompor dikecilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat pendistilasi bioetanol telah berfungsi dengan baik untuk memisahkan bioetanol dari air dalam SATU KALI DISTILASI dengan KADAR BIOETANOL MENCAPAI 90-95% (90% up). Pengujian juga menunjukkan bahwa tidak diketemukan adanya malfungsi pada setiap komponen alat.

Spesifikasi alat pengolah biodiesel adalah sebagai berikut :

Unit : 1 UNIT REAKTOR ESTERIFIKASI  kapasitas 5 liter
  1 UNIT REAKTOR TRANSESTERIFIKASI kapasitas 5 liter      
  KELENGKAPAN      
  1 Unit Pompa vakum          ½ pk      
  2 Unit pengaduk    
  1 panel control suhu  (200 oC),  pengaduk dan tekanan (1 atm)    
Kapasitas : 5 L/batch/reaktor          

Biodiesel dibuat melalui langkah-langkah sebagai berikut: Larutkan NaOH dalam methanol dengan perbandingan 1 : 10, masukan minyak nabati maksimum 2 liter dalam tangki ke 1 dengan memutar valve dari pompa vakum dan tangki 1, masukan metanolat 10% dari minyak, hidupkan pemanas dan pengaduk tangki no 1, set suhu pada 65oC, reaksi diteruskan selama 1 jam, keluarkan  padatan yang terbentuk, masukan air pencuci sebanyak  1,5-2 kali minyak, aduk selama 15 menit, keluarkan air pencuci, ulangi pencucian sebanyak 3 kali, pindahkan minyak/biodiesel ke tangki 2, panaskan dan vakumkan sampai 15 mm selama 4 jam kemudian yang terakhir dinginkan dan ambil biodiesel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin pembuat biodiesel telah berfungsi dengan baik untuk membaut biodiesel dari bahan baku minyak sawit, metanol dan katalis NaOH dan tidak diketemukan adanya malfungsi pada setiap komponen mesin 

B. INSTALASI PEMURNI BIOGAS

Spesifikasi alat

Unit            : 1 Unit PURIFIER Pemurni Biogas    
  Bahan : SS 304      
  Dimensi : dia. 3″  x tinggi  70 cm  
  Tebal : 1,2 mm      
  Kompresor : 3/4 pk atau mini kompresor
Kapasitas : Biogas 0.5 M3          

Mekanisme kerja instalasi pemurni biogas ini adalah sebagai berikut:Biogas dari bioreaktor dialirkan kedalam adsorben silikagel, karbon aktif dan zeolit dengan bantuan pompa vakum. Biogas yang dimurnikan selanjutnya ditampung dalam tangki penampung. Sistem akan mati sendiri jika tekanan gas telah mencapai 1,5 atm. Hasil pegujian alat menunjukkan bahwa alat pemurni biogas dapat berfungsi dengan baik untuk memurnikan biogas. Tidak dijumpai adanya malfungsi pada setiap komponen alat

 

 

BIOETANOL SEKALA UMKM DAN HOME INDUSTRY

NewsPenelitianRenewable EnergyUncategorized Selasa, 27 Desember 2011

 

MEMBANGUN BISNIS BIOETANOLSEKALA UMKM DAN HOME INDUSTRY

Karna Wijaya , Manager Biofuel dan Energi Hidrogen , Pusat Studi Energi UGM

Di antara berbagai jenis biofuel, bioetanol tergolong paling mudah diproduksi.  Biaya operasional produksi dan pembuatan instalasinyapun relatif murah akan tetapi keuntungan yang didapat dari bisnis biofuel jenis ini cukup besar.  Karena termasuk low tech, maka bioetanol dapat diproduksi oleh siapapun dan dimanapun, asal ada kemudahan akses ke bahan baku. Sebenarnya masyarakat kita telah lama mengenal teknik pembuatan bioetanol, khususnya untuk miras, misalnya ciu, dan arak. Jadi secara teknologi kita tidak punya masalah atau sudah menguasai teknik pembuatan bioetanol sehingga seharusnya kita dapat pula mengembangkan industri bioetanol bersekala besar maupun kelas UMKM atau home industry.

 

Analisis SWOT pendirian UMKM Bioetanol

            Sebelum mendirikan UMKM atau usaha home industry sebaiknya dilakukan perencanaan yang matang terlebih dahulu. Sebagai tindakan awal biasanya pelaku bisnis menjalankan analisis SWOT terhadap usahanya. Analisis SWOT juga dilakukan setelah bisnis berjalan agar perusahaan dapat tetap bersaing. Teknik analisis SWOT dapat dianggap sebagai teknik atau metoda analisis yang paling fundamental, yang bermanfaat untuk melihat suatu permasalahan bisnis/usaha dari 4 bidang yg berbeda. Hasil analisis biasanya adalah rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan tepat, analisis SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yang tidak terlihat selama ini. Untuk membantu membedakan apakah suatu hal dikelompokan ke dalam kekuatan ataukah peluang dapat  dilakukan dengan cara melihat asal dari suatu hal tersebut. Hal penting yang harus diingat selama menggunakan analisis SWOT adalah semua yang dituliskan harus berdasarkan fakta. Dalam menganalisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif guna menjawab perumusan permasalahan mengenai apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang ada pada objek penelitian dan apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari luar yang harus dihadapinya (Freddy Rangkuti, 2001). Berikut analisis SWOT yang dapat diterapkan untuk mengembangkan UMKM atau home industry bioetanol. read more

12

Pusat Studi Energi
Sekip Blok K1.A Kampus Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta - Indonesia
Tel/Fax: +62-0274-549429 | e-mail : pse@ugm.ac.id

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Energi

Universitas Gadjah Mada

Sekip Blok K1-A Yogyakarta 55281

pse@ugm.ac.id
 +62 (274) 549429
 +62 (274) 549429

Pusat Studi Energi

  • Home
  • Tentang PSE
    • Pengantar
    • Visi dan Misi
    • Kegiatan
    • Kerjasama
    • Personalia
  • Program Kerja
  • Jasa
    • Jasa Survei Geofisika untuk Eksplorasi Air Tanah
    • Jasa Survei Geofisika untuk Geoteknik
    • Jasa Audit Energi
  • PENELITIAN
  • Pelatihan
  • Kontak

© Pusat Studi Energi - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju