PSE UGM melakukan kunjungan ke FabLab serta melakukan survey pengembangan desa hidrogen di Serangan Bali. Desa Serangan menjadi lokasi percontohan Desa Hidrogen Hijau yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi hidrogen ramah lingkungan yang mudah diakses, dan aman digunakan bagi masyarakat pesisir di Bali.
Desa Hidrogen Hijau berperan sebagai model untuk pusat inovasi dan produksi hidrogen hijau berbasis masyarakat yang menawarkan masyarakat dengan pengetahuan dan alat untuk mandiri diiringi dengan memperbaiki lingkungan sekitarnya, menciptakan jalan baru untuk ekowisata dan tujuan pendidikan.
Inisiatif ini juga didukung oleh Viriya ENB dan sejalan dengan tujuan Pemerintah Provinsi Bali untuk mencapai Bali Net Zero Emission pada tahun 2045 yang diwujudkan melalui upaya kolaboratif dari WRI Indonesia, IESR, New Energy Nexus, Fab Lab dan CAST Foundation.
Berdasarkan kunjungan, Wakil Kepala Ardyanto Fitrady dan Tim Kajian Hidrogen Pusat Studi Energi UGM, Tomas Diez Executive Director dari Fab City Foundation mengatakan bahwa fokus dari Fablab ini adalah mencoba membuat frugal prototype teknologi produksi dan pemakaian hidrogen. Pendekatan sosial masih menjadi yang utama untuk mendapatkan kepercayaan dari komunitas Banjar dan Desa Serangan. Kedepannya akan ada rencana penggunaan fuel cell.