• UGM
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Energi
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSE
    • Pengantar
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Kegiatan
    • Kerjasama
    • Personalia
  • Program Kerja
  • Jasa
    • Jasa Survei Geofisika untuk Eksplorasi Air Tanah
    • Jasa Survei Geofisika untuk Geoteknik
    • Jasa Audit Energi
  • PENELITIAN
  • Pelatihan
  • Kontak
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 4
Pos oleh :

admin

UGM Kembangkan PLTS di Karimunjawa

NewsUncategorized Thursday, 22 October 2015

(Sumber : plts karimunjawaugm.ac.id) UGM mengembangkan listrik tenaga surya di Kepulauan Karimunjawa. Pengembangan diwujudkan dengan pemasangan 12  paket panel surya di delapan lokasi yang tersebar di empat pulau di Karimunjawa.

“Delapan unit digunakan sebagai Solar Home System dan empat lainnya diterapkan untuk pompa air atau Solar Water Pumping System (SWPS), ”kata anggota tim Program Listrik Surya Pusat Studi Energi (PSE) UGM, Irawan Eko Prabowo di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sabtu (17/10).

Menurut Irawan pemasangan panel surya dilakukan sejak 2014 lalu dan ditempatkan di sejumlah area publik. Beberapa lokasi tersebut antara lain di puskesmas, sekolah, kantor kecamatan, dan tempat ibadah.

Penempatan panel surya di Kepulauan Karimunjawa merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketersediaan listrik di wilayah itu.  Pasalnya, suplai energi listrik di wilayah itu masih sangat terbatas, sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari warga menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang baru beroperasi di malam hari.

“Untuk menjalankan PLTD ini membutuhkan solar yang besar, sementara suplai terbatas dan harganya mahal. Oleh sebab itu, kita kembangkan pembangkit listrik tenaga surya karena daerah ini punya potensi sinar matahari yang cukup besar,”paparnya.

Kepulauan Karimunjawa memiliki potensi sinar matahari hingga 4,5 jam perhari.  Dari 12 paket panel surya tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 6.400 waat peak.

“Jadi, dalam sehari bisa menghasilkan listrik 28,8 kWh,”ujarnya.

Pengembangan PLTS ini tidak hanya diharapkan dapat mensuplai kebutuhan energi listrik masyarakat setempat. Namun, melalui implementasi sistem ini diharapkan mampu mendukung sektor pariwisata di Kepulauan Karimunjawa.

“Kami berharap pengembangan PLTS ini bisa mendukung sektor pariwisata di Kepulauan Karimunjawa,”tandasnya.

Keberadaan panel surya yang dipasang di beberapa area publik disambut baik oleh banyak pihak. Salah satunya Patto Parwansyah, Ketua Jurusan Agribisnis Rumput Laut SMKN 1 Karimunjawa. Ia mengatakan dengan pemasangan panel surya di sekolahnya, ternyata sangat membantu dalam pengerjaan administrasi sekolah.

“Sebelum ada panel surya ini, kami baru mengerjakan administrasi sekolah saat malam hari menunggu aliran listrik PLTD,” jelasnya.

Setiap hari warga masyarakat di Kecamatan Karimunjawa hanya bisa menikmati aliran listrik pada malam hari mulai pukul 18.00-06.00 WIB. Listrik tersebut dipasok dari enam PLTD yang berada di lima desa.

Menurut Patto dengan adanya panel surya ini kegiatan administrasi bisa dilakukan pada siang hari.  Mereka pun tidak perlu lagi lembur untuk menyelesaikan kegiatan adminsitrasi sekolah.

“Dulu bisa lembur sampai tengah malam, tapi dengan adanya panel surya ini jadi jarang lembur,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Patto berharap kedepan kapasitas PLTS bisa ditingkatkan. Dengan demikian,  dapat menghidupkan peralatan perkantoran dalam jumlah yang lebih banyak untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa. Apalagi, selama ini daya yang dihasilkan dari panel surya yang dipasang di sekolahnya baru bisa digunakan untuk menghidupkan enam laptop dan dua printer.

“Kami berharap kedepan dayanya bisa diperbesar lagi sehingga bisa untuk menghidupkan lebih banyak peralatan termasuk proyektor, ”katanya penuh harap (Humas UGM/Ika)

PSE Latih Operator PLTS Pulau Nyamuk

NewsUncategorized Friday, 21 August 2015

DSC_0672Listik surya hingga sekarang masih menjadi ujung tombak energi terbarukan  dalam memenuhi kebutuhan listrik di daerah terpencil yang tidak tersambung jaringan PLN. Pembangkit listik tenaga surya memiliki keunggulan mudah dalam instalasi dan didukung potensi matahari di Indonesia yang cukup besar 4-5 kWh/hari. Namun demikian PLTS merupakan perangkat yang hampir semua komponen merupakan periangkat elektronik dan listik, mulai dari panel surya, pengendali pengisian baterai, inverter dan baterai. Hal ini menyebabkan perlu perawatan intensif oleh operator terkait dengan operasional PLTS tersebut.

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan PSE adalah memberikan pelatihan kepada operator tetang pengelolaan dan perawatan serta perbaikan PLTS. Dalam kesempatan  bebrapa waktu yang lalu yaitu pada tanggal 9 Agustus 2015 PSE beserta tim KKN UGM melakukan Pelatihan operator PLTS di Pulau Nyamuk Kecamatan Karimunjawa. Pelatihan tersebut disampaikan agar pengelola PLTS mampu merawat dan mengoperasikan PLTS sesuai dengan standart dan keamanan PLTS.

Gathering Bareng Keluarga PSE

Uncategorized Thursday, 18 June 2015

DSC_0465Gathering pengelola dan staf ahli merupakan agenda rutin PSE UGM. Tujuan gathering ini adalah untuk menjalin tali keakraban dan kebersamaan  semua personal pengelola. Gathering kali ini dilakukan sehari sebelum memasuki bulan puasa yaitu pada tanggal 17 Juni 2015.

Dalam kegiatan ini selain tukar menukar cerita dan “joke” kita dapat menikmati suasana oase taman air dan ikan yang sangat alami di Ledhok Gebang. Suasana keakraban dirasakan dari awal sampai akhir kegiatan ini. Kebersamaan dan kekluargaan senantiasa mengalir dalam setiap aktifitas di PSE sehingga tempat kerja merupakan rumah kedua yang penuh keceriaan.

FGD PSE – Pemkab Jepara

Uncategorized Tuesday, 26 May 2015

IMG_3123

Energi merupakan kebutuhan vital perkembangan ekonomi bagi suatu daerah. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin tinggi pula kebutuhan energi. Dalam rangka membahas pemenuhan kebutuhan energi di Karimunjawa, telah dilaksanakan diskusi Staf Ahli PSE dengan Pemkab Jepara di PSE UGM pada tanggal 26 Mei 2015. Hasil diskusi meliputi beberapa strategi pemenuhan kebutuhan energi di Karimunjawa yang akan dilaksanakan dengan melibatkan bebebrapa stakeholder yang berkompeten.

Diskusi PSE – Puslitbang TEKMIRA ESDM

Uncategorized Thursday, 23 April 2015

DSC_0019 Hari Kamis tanggal 23 April 2015 dilaksanakan diskusi kerjasama antara PSE-UGM dengan Puslitbang tekMIRA Kementerian ESDM di ruang sidang PSE UGM. Diskusi tersebut membahas kerjasama terkait teknologi mini gasifier untuk gasifikasi batubara bagi industri kecil dan menengah. Dalam kerjasama tersebut PSE akan melakukan kajian logistik dan infrastruktur batubara untuk pasokan DIY serta kajian detail potensi IKM di daerah DIY yang dapat menggunakan energi dari Mini gasifier.

Menristek Dikti Dukung UGM Hilirisasi Produk Riset

NewsRenewable EnergyUncategorized Sunday, 29 March 2015

4923-menristek-dikti-dukung-ugm-hilirisasi-produk-risetugm.ac.id – Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir mendukung komitmen UGM untuk melakukan hilirisasi produk-produk riset yang dihasilkan para penelitinya. Nasir berharap hasil-hasil riset di perguruan tinggi (PT) bisa memiliki nilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu hasil riset peneliti UGM yang dikembangkan dan siap dihilirisasi adalah produk Biodisel B20 yang berasal dari microalga. Paparan mengenai produk tersebut dipresentasikan oleh Prof. Arief Budiman sebagai salah satu Staf ahli di Pusat Studi Energi UGM.

“Riset tidak cukup dengan publikasi tapi bisa dihilirkan ke masyarakat dan dunia usaha, ” papar Nasir saat audiensi dengan Rektor dan peneliti UGM di R. Multimedia, Selasa (24/3).

Hilirisasi produk riset PT menurut Nasir diharapkan dapat diimplementasikan di beberapa sektor unggulan, seperti energi, pangan, kesehatan, hankam, teknologi informasi, transportasi dan material. Maka, agar tidak terjadi tumpang tindih peran PT di sektor unggulan ini, Dewan Riset Nasional tengah melakukan pemetaan kolaborasi antara PT dan  industri.

“Ini yang terus kita dorong di beberapa sektor unggulan tersebut,”urainya.

Nasir menilai hasil riset di PT sudah cukup banyak. Meskipun demikian, hasil riset tersebut tetap memperhitungkan sisi benefit (keuntungan). Di sisi lain, jangan sampai produk riset yang dihasilkan melimpah namun harga di pasaran terlalu tinggi sehingga menjadi tidak laku.

“Disini PT perlu membuat semacam holding untuk membantu hilirisasi produk risetnya,” kata Nasir.

Sementara itu Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc menegaskan komitmen UGM untuk menjadi socio-entrepreneur university. Menurut Dwikorita, UGM serius dalam membidik kebutuhan masyarakat dan industri dari hasil riset para peneliti UGM.

“Semoga saja technopark yang ada di Kulon Progo, Baron dan Getas (kerja sama dengan Perhutani) bisa terwujud,” kata Dwikorita.

Dwikorita menambahkan produk riset UGM sudah ada yang siap untuk dihilirisasi. Produk riset UGM sejauh ini ada yang masih berupa prototype, sudah diterapkan di dunia industri maupun sudah ada yang bisa diproduksi massal.

“Sebagian memang masih seperti tukang jahit yaitu tergantung pesanan dan belum diproduksi massal,” katanya.

Pada kesempatan itu Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi juga sempat meninjau beberapa hasil inovasi dosen dan mahasiswa UGM. Selain itu menteri juga mendengarkan paparan dari para peneliti UGM yang dipandu oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr. Hargo Utomo, M,B.A.

Hargo Utomo berharap pemerintah memberikan pemandatan pengembangan Pusat Inovasi Sains dan Teknologi Bidang Biomedika (Alat dan Teknologi Kesehatan serta Obat-obatan), Bidang Energi, dan Bidang Manufaktur serta Bidang Pangan. Bidang-bidang tersebut perlu diintegrasikan dengan keseluruhan proses akademik (Tridharma) yang berjalan di UGM melalui Taman Industrial Pendidikan (Teaching Industrial Park) yang diintegrasikan dengan Teknopark yang digagas pemerintah, bekerjasama dengan pemerintah daerah.

 

“Hal ini akan menjadi cara bagi UGM untuk berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan juga merupakan perwujudan  implementasi socio entrepreurial university,” terang Hargo. (Sumber : ugm.ac.id Humas UGM/Satria, foto: Budi H)

PSE Kembangkan Riset Energi Terbarukan di Pacitan

Penelitian Monday, 2 March 2015

w2

IMG_0626Penelitian dan pemanfaatan teknologi energi terbarukan senantiasa berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap energi. Dengan keterbatasan sumber energi fosil memaksa pemerintah daerah untuk mencari peluang dalam memanfaatkan energi alternatif. Dalam kaitan masalah tersebut, pada tanggal 18 Februari 2014 Pemerintah Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur telah melakukan Focus Discussion Group (FGD) dengan beberapa peneliti dari Pusat Studi Energi.

Materi FGD difokuskan pada bentuk kerjasama dan jenis penelitian pemanfaatan teknologi energi terbarukan di Kabupaten Pacitan. Tukar pendapat dilakukan dengan penuh perhatian dan antusias mewarnai kegiatan FGD tersbut sehingga di rumuskan bebrapa point penting yang akan ditndak lanjuti. Salah satu agenda terdekat yang telah dilaksanakan adalah survai potensi energi terbarukan di Kabupaten Pacitan oleh bebrapa peneliti dari PSE UGM idamping oleh bebrapa SKPD dari Pemerintah Kbupaten.

Survai tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Februari 2015 .Survai tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan tentang topik riset bersama yang akan di lakukan oleh PSE dan Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Penandatangan Perjanjian Serah Terima Program Biodisel dan PLTS di Karimunjawa (UGM-USAID )

News Thursday, 5 February 2015

IMG_0547Pada hari Kamis tanggal 5 Februari 2015 dilaksanakan penandatanganan perjanjian serah terima program kerjasama anatara UGM dan USAID yang telah selesai dilaksanakan. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor  UGM Prof. Suratman, Ibu Retno USAID Indonesia, Chief Of Party USAID Mr. Bill Meade, dan Wakil Bupati Jepara.

Program kerjasama yang dilaksanakan antara USAID dan UGM adalah Pengembangan Sistem Listrik Surya di Karimunajwa dan Program Biodisel dengan bahan baku minyak Jelantah.

Biodisel dikembangkan dari minyak jelantah dan sudah dimanfaatkan pada sebagian kendaraan operasional UGM berbahan bakar solar.

IMG_0557Program sistem listrik surya yang  dikembangkan di Karimunjawa sejumlah 12 set, terdiri dari 8 unit Solar Home System (SHS) 500 Wp dan 4 unit Solar Water Pumping System (SWPS) 600 Wp. Semua sistem dipasang pada fasilitias umum seperti kantor kecamatan, puskesmas, kantor kepala desa, dan sekolah. Program ini dilaksanakan untuk membantu pelayanan masyarakat khususnya di wilayah Karimunjawa yaitu Pulau Karimunjawa , Pulau Parang, Pulau Genting, dan Pulau Nyamuk. Sampai saat ini fasilitas yang telah dikembangakan di Karimunjawa memberikan manfaat yang cukup besar pada pelayanan masyarakat.

Diskusi PSE & PUSTEK UGM dengan Menteri KKP

NewsUncategorized Wednesday, 12 November 2014

PSE 1PSE 2

Pusat Studi Energi (PSE) dan Pusat Studi Teknologi Kelautan (PUSTEK) dalam delegasi UGM diterima Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti tanggal 11 November 2014. Dalam pertemuan tersebut disinggung antara lain pentingnya pengembangan energi lokal dan bersih untuk pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan, termasuk di dalamnya pembangunan pulau-pulau.

PLTS untuk Pendidikan Diresmikan PT.PLN dan PT.Pertamina

News Monday, 22 September 2014


plts sma3 gambar 2
plts sma3 gambarplts sma3 gambar 3Yogyakarta, 19 Septermber 2014. Pihak SMA 3 Yogyakarta beserta PT. PLN dan PT. Pertamina melaksanakan peresmian bantuan unit PLTS untuk laboratorium dan gazeebo energi. Bantuan terdiri dari 2 unit PLTS 500 Wp masing masing untuk laboratorium Fisika dan laboratorium Biologi , serta 2 unit gazeebo energi yang dilengkapi dengan modul charging handphone yang berfungsi sebagai tempat diskusi siswa. Bantuan tersebut berasal dari PT. PLN dan PT. Pertamina. Dalam melaksanakan pekerjaan instalasi PLTS, SMA 3 Yogyakarta bekerjasama dengan  Pusat Studi Energi (PSE). PSE bertugas merancang dan mengimplentasikan PLTS untuk pendidikan yang mana desain pengaturan energi bersifat custom  karena PLTS digunakan pula untuk mensuplai kebutuhan energi alat alat paktikum khususnya di laboratorium Fisika.

PLTS untuk pendidikan ini berfungsi sebagai media edukasi kepada siswa mengenai sumber energi terbarukan yang mampu mensuplai kebutuhan listrik khusus laboratorium. Kedepanya diharapakan banyak instansi pendidikan yang dapat memberikan contoh instalasi perangkat sumber energi terbarukan kepada siswa didiknya sehingga merangsang siswa untuk lebih semanagt mempelajari tentang sumber energi yang ramah lingkungan.

123456…9

Pusat Studi Energi
Sekip Blok K1.A Kampus Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta - Indonesia
Tel/Fax: +62-0274-549429 | e-mail : pse@ugm.ac.id

Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Energi

Universitas Gadjah Mada

Sekip Blok K1-A Yogyakarta 55281

pse@ugm.ac.id
 +62 (274) 549429
 +62 (274) 549429

© Pusat Studi Energi - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY