Pada tanggal 21 – 23 Desmeber 2023 tim peneliti Modernizing Cities via Smart Urban Farming with Application of Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning (ML) in Makassar City melakukan diskusi dengan apak Walikota Makassar serta dan kunjungan pada beberapa lokasi lorong wisata / garden alley. Kolaborasi yang dimulai tahun 2017 dan terus berlanjut dan berkembang sejak tahun 2020 – 2023 bersama Penn State Univ, UC Boulder , Virginia Tech, dengan dukungan kuat Pemerintah Kota Makassar, ITB dan UGM menjadi tim dalam memperkuat urban farming (garden alley) sebagai program tambahan utk ikut mengembangkan Makassar.
Untuk mengatasi risiko urbanisasi dan ketahanan pangan, banyak pemerintah kota, termasuk Kota Makassar di Indonesia, semakin intensif mengintegrasikan pengembangan pangan dan pertanian baru . Secara khusus hal ini ditujukan untuk mengelola kerawanan pangan di daerah perkotaan dengan penduduk yang padat yang masih perlu lebih dipahami penanganannya di negara berkembang .
Jejaring sensor yang digabungkan dengan Internet of Things (IoT), cloud computing, dan mesin pembelajar (Machine Learning) mampu berperan dalam peningkatan produksi pangan dan pengurangan konsumsi air untuk pertanian. Namun demikian, teknologi ini masih jarang diadaptasi untuk urban farming.
Kota Makassar, dengan populasi 1,7 jt penduduk berkembang pesat dan berusaha untuk menjadi kota kelas dunia yang layak huni. Kota ini merupakan kota terbesar ke-5 di Indonesia yang terletak di Indonesia bagian timur. Kota Makassar telah memprakarsai pengembangan urban farming dengan mengeksplorasi pemanfaatan taman kota dalam lorong.
Dalam visinya Kota Makassar dianggap sebagai tubuh manusia dengan setiap lorongnya sebagai sel. Pengembangan urban farming yang sedang berlangsung di kota bertujuan untuk menciptakan sel-sel sehat melalui restorasi, keterlibatan masyarakat, dan layanan publik. Beberapa proyek urban farming di taman lorong mampu membangun koneksi kuat di antara masyarakat serta antara masyarakat dengan pemerintah. Perkembangan tersebut juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam lingkungan sosial dan peningkatan produktivitas.
Dimotivasi oleh perkembangan di Kota Makassar penelitian ini mengintegrasikan inovasi komunitas cerdas (Smart Community), mesin pembelajar (Machine Learning) dan Big Data pada desain urban farming di taman-taman lorong. Akan dilakukan eksplorasi data dan pengembangan sistem sebagai komponen pembangun kota cerdas (Smart City).