Bencana alam tsunami dan gempa bumi telah melanda masyarakat Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Untuk membatu tanggap darurat bencana tersebut, Disaster Response Unit (DERU) UGM mengirimkan timnya untuk melakukan asesmen dan menyalurkan bantuan. Untuk mendukung operasional tim dalam menjalankan tugasnya dan mengingat hambatan ketersediaan listrik maka PSE UGM mengembangkan PLTS portable untuk memasok energi bagi keperluan emergency meliputi charging HP, laptop, lampu, serta telepon satelit.
Renewable Energy
Silvofishery yang merupakan salah satu UMKM di kabupaten Indramayu. Dengan lokasi yang terletak di arboretum mangrove Karangsong, sumber listrik yang digunakan hanya berasal dari panel surya sehingga hanya mengandalkan intensitas cahaya matahari. Untuk mengefisienkan energi yang ada, penambahan instalasi turbin angin dapat menutup kebutuhan listrik pada saat panel surya tidak mendapat intensitas cahaya matahari yang cukup.
Instalasi PLTB merupakan proyek kerja sama antara tim KKN-PPM UGM Indramayu 2018 dan CSR Pertamina RU-VI Balongan dalam rangka menguatkan dan mengingkatkan potensi UMKM silvofishery di wilayah arboretum Karangssong. Perancangan sistem dilakukan oleh tim KKN-PPM UGM Indramayu 2018 sedangkan pelaksana instalasi adalah Pusat Studi Energi (PSE) UGM. Selain melakukan instalasi PSE UGM juga melakukan pelatihan teknis instalasi dan perawatan PLTS dan PLTB pada penelola arboretum untuk meningkatkan keberlanjutan sistem.
Pada Hari Selasa tanggal 21 Maret 2017, bertempat di Gedung Kemenristekdikti Bapak Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi meluncurkan program Sustainable Higher Education Research Alliances (SHERA) yang merupakan kerjasama antara Kemenristekdikti dan United States Agency for International Development (USAID).
Hingga selama empat tahun ke depan (hingga awal tahun 2021), program ini mendanai lima proposal pendirian Centers for Collaborative Research (CCR). Kelimanya dipilih melalui seleksi bertahap yang dimulai sejak November tahun lalu. Melalui CCR tersebut akan dijalankan kerjasama penelitian antara berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan mitra-mitranya, termasuk diantaranya adalah perguruan tinggi di Amerika Serikat. Melalui program ini akan dilakukan penguatan kapasitas institusi perguruan tinggi Indonesia dalam melakukan dan mengelola penelitian kelas dunia dan meningkatkan peringkat perguruan tinggi Indonesia di jajaran 500 top dunia.
Dalam rangka refleksi Ramadhan dan buka bersama yang diselenggarakan Pusat Studi Energi UGM sekaligus sebagai wahana bincang-bincang mengenai keenergian nasional, diselenggarakan konferensi pers pada 27 Juni 2016 di Aula Pusat Studi Energi UGM.
Beberapa isu aktual dalam bidang migas, kelistrikan, dan energi terbarukan menjadi diskusi yang hangat yang dihadiri oleh rekan-rekan pers dan peneliti PSE UGM. Dalam hal ini PSE UGM mendorong tata kelola energi yang lebih baik di Indonesia dengan memperhatikan bauran energi nasional. Migas didorong agar makin bisa menjadi modal pembangunan, bukan hanya sebagai komoditas bagi negara. Hal ini selaras dengan yang dikatakan oleh Dr. Deendarlianto selaku Kepala PSE UGM dalam memberi sambutan awal.
[:id]Rabu, 6 April 2016 telah dilaksanakan pertemuan antara Pengurus PSE beserta Staf ahli dengan pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk membahas kerjasama penelitian dan pemanfaatan teknologi energi bersih untuk kemakmuran masyarakat. Pemanfaatan teknologi energi bersih akan ditekankan pada teknologi biofuel, alga, dan listrik surya. Aplikasi teknologi bersih antara lain teknologi konversi minyak jelantah menjadi biosolar, sedangkan mikro laga akan ditekankan pada pada teknologi kultivasi dan konversi menjadi biofuel, sedangkan untuk teknologi listrik surya ditekankan pada pelatihan teknis dalam merawat, memperbaiki, dan membuat Solar charge Controller dan Inverter.
[:id]Kepulauan Karimunjawa yang secara administratif menjadi bagian dari Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah hingga tahun 2014 belum memiliki fasilitas pembangkit listrik dari PLN. Sebagian kebutuhan harian listrik Kepulauan Karimunjawa dipenuhi oleh PLTD yang berbahan bakar solar industri dan PLTS terpusat, di mana keduanya masih belum mampu memasok listrik secara menyeluruh, baik dari sisi jumlah kepala keluarga maupun durasi.
Pulau Nyamuk merupakan salah satu dari 27 pulau di gugusan Kepulauan Karimunjawa. Pulau Nyamuk terletak pada posisi 5°48’39” – 5°49’17” lintang selatan dan 110°10’44” – 110°11’50” bujur timur dan merupakan wilayah administrasi mandiri sebagai Desa Nyamuk.
ugm.ac.id – Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir mendukung komitmen UGM untuk melakukan hilirisasi produk-produk riset yang dihasilkan para penelitinya. Nasir berharap hasil-hasil riset di perguruan tinggi (PT) bisa memiliki nilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu hasil riset peneliti UGM yang dikembangkan dan siap dihilirisasi adalah produk Biodisel B20 yang berasal dari microalga. Paparan mengenai produk tersebut dipresentasikan oleh Prof. Arief Budiman sebagai salah satu Staf ahli di Pusat Studi Energi UGM.
Kamis , 3 Juli 2014 menjadi hari yang membahagiaan bagi UGM, pada hari tersebut PSE-UGM meluncurkan Buku Putih Energi Nasional dengan topik “Langkah Percepatan Menuju Indonesia Madiri Energi”.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa instansi pemerintah yang bekecipung dalamriset serta tata kelola energi, civitas akademika serta perwakilan kedua tim sukses capres periode 2014. Buku putih ini merupakan ringkasan dari kajian menyeluruh mengenai kedaulan energi ditinjau dari ketersediaan energi nasional, penyusunan skenario bauran energi, aspek pembiayaan dan potensi penggunaan energi baru dan terbarukan.
Jumat, 24 Juni 2014 telah dilaksanakan rapat kerjasama antara PSE UGM dan Balitbang ESDM. Pada agenda ini hadir Kepala Balitbang ESDM dan jajarannya. Termasuk di dalamnya adalah tim dari Tekmira ESDM, Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian, serta Jajaran pengurus dan peneliti PSE UGM. Pembicaraan difokuskan untuk menindaklanjuti kerjasama pengembangan gasifikasi batubara utk industri kecil menengah. Pertemuan juga membicarakan kerjasama di berbagai program energi lainnya.
(Humas-UGM-Yogyakarta) Tata kelola di sektor minyak dan gas bumi (migas) dinilai masih amburadul. Sektor ini belum mampu mensejahterakan, karena hampir 80 persen ladang Migas di Indonesia dikuasai asing.
Payung hukum dan undang-undang pelaksanaan di sektor migas dinilai saling bertentangan. Seperti bunyi Pasal 33 UUD 1945 dan UU nomor 22 tahun 2001, keduanya tidak berjalan seiring.
Ekonom, Dr. Fahmi Radhi, MBA mengatakan UU nomor 22 tahun 2001 sebagai implementasi UUD 1945 membuka peluang liberalisasi dan penguasaan asing atas ladang minyak Indonesia. Migas yang semestinya dijadikan komoditi strategis, dalam UU ini disebut sebagai komoditas pasar.