Isu perubahan iklim dan pemanasan global merupakan topik yang hangat dibicarakan baik secara nasional maupun internasional. Hal ini mendorong kesadaran dan kepedulian dari setiap elemen pelaku usaha yang mengasilkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari kegiatan operasinya untuk berperan lebih aktif dalam upaya mitigasi dan adaptasi. Inventarisasi sumber emisi GRK dilakukan sebagai langkah awal upaya mitigasi emisi GRK. Secara umum, PT Pertamina dalam menghitung beban emisi GRK pada setiap kegiatan operasinalnya, telah menggunakan metode perhitungan beban emisi melalui perangkat lunak Emissioncalc PSE-UGM. Namun, karena emissioncalc merupakan perangkat yang bersifat generic, sering ditemui pengguna yang memiliki asset operasi yang kompleks dan spesifik, mengalami kesulitan dalam menginventarisasi sumber emisinya dan menyesuaikan dengan format input pada emissioncalc. Terutama pada pengilangan minyak bumi, inventarisasi emisi fugitive menjadi suatu tantangan tersendiri. Tujuan kegiatan ini adalah memperoleh data terkait sumber emisi fugitive yang terdapat pada PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V Balikpapan yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2023. Hasil dari kegiatan ini diperoleh data berupa PNID proses dan data terkait operasi produksi Kilang RU V sebagai data primer dalam perhitungan beban emisi fugitive.