Gresik – Tim dari Pusat Studi Energi (PSE) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan dan pengamatan langsung terhadap supply chain dan infrastruktur gudang PT Petrokimia Gresik pada 13-14 Oktober. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan umum proses logistik internal dan mengkaji berbagai aspek terkait dengan kegiatan logistik dan infrastruktur gudang yang ada.
Salah satu fokus utama dari pengamatan ini adalah pada proses inbound logistic bahan baku, di mana tim melakukan analisis kondisi existing berdasarkan data historis dalam kurun waktu dua tahun terakhir (2021-2022). Pengkajian ini mencakup berbagai elemen kegiatan logistik, termasuk biaya yang terlibat di dalamnya.
Biaya logistik yang dianalisis terdiri dari beberapa elemen penting dalam rantai pasokan dan proses logistik internal. Analisis biaya ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai efisiensi dan efektivitas operasional dalam kerangka kegiatan logistik PT Petrokimia Gresik.
Tim PSE UGM juga melakukan analisis dan evaluasi terhadap proses planning dan control (pengendalian operasi/dalops) dari kegiatan supply chain yang ada. Di samping itu, tim juga memberikan rekomendasi mengenai mekanisme perencanaan dan pengendalian yang dapat terintegrasi lebih baik, demi meningkatkan performa dan produktivitas dari kegiatan supply chain perusahaan.
Dari sisi infrastruktur, pengamatan dilakukan terhadap berbagai aspek seperti kondisi tiang pondasi gudang, kondisi lantai beton, jalur akses menuju gudang, struktur conveyor, belt dan roller conveyor, sistem saluran drainase, serta pengukuran kelembaban di dalam gudang. Kondisi-kondisi ini dievaluasi untuk memastikan bahwa semua elemen infrastruktur mendukung optimalisasi proses logistik dan supply chain.
Kunjungan dan pengamatan dari PSE UGM ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan masukan yang berharga bagi PT Petrokimia Gresik dalam meningkatkan kinerja operasional mereka, khususnya terkait dengan kegiatan logistik dan manajemen rantai pasokan.