Transisi energi merupakan salah satu agenda nasional Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau di Indonesia. Transisi energi juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperluas akses terhadap teknologi yang terjangkau dan bersih guna mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan lebih hijau. Di lain sisi, arah kebijakan investasi dan industri global juga beralih untuk memilih sumber energi rendah karbon untuk produk ramah lingkungan. Misalnya saja rencana penerapan kebijakan carbon pricing seperti Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) di Eropa yang dimulai pada Oktober 2023. CBAM adalah pengukuran harga karbon yang terkandung dalam barang yang diimpor Uni Eropa (EU), yang disebut sebagai upaya mendukung ambisi EU dalam mitigasi iklim. Indonesia berada di daftar 10 besar negara berkembang yang terdampak penerapan kebijakan CBAM . Dalam ekspor semen, Indonesia akan menanggung tarif ekuivalen 8,5 persen, ekspor besi dan baja 4,3 persen, aluminium 3,1 persen, dan pupuk 2 persen. Penerapan kebijakan ini akan menggerus daya saing produk ekspor Indonesia dan dalam jangka panjang mempengaruhi iklim investasi dalam negeri. Sebagai upaya kedepan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menyusun beberapa program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2023, diantaranya: (i) penyusunan peta jalan transisi energi dengan arahan pengembangan wilayah; (ii) pengintegrasian pembangkit EBT potensial dengan Kawasan industri; (iii) pengembangan blueprint Kawasan industri terutama di wilayah timur; dan (iv) perumusan strategi pengembangan wilayah untuk antisipasi kebijakan carbon pricing. Oleh karena itu, dalam mendukung pelaksanaan program kerja tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berkerja sama dengan Tenaga Ahli dari Pusat Studi Energi UGM dalam melakukan penyusunan kajian pemanfaatan teknologi hijau untuk percepatan transisi energi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 September 2023 yang bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Tujuan kegiatan ini adalah menyusun rekomendasi kebijakan pemanfaatan teknologi hijau terutama dalam menghadapi kebijakan investasi industri global yang berlandaskan pembangunan rendah karbon, seperti rencana penerapan kebijakan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) di Eropa yang mulai diterapkan tahap transisi pada Oktober tahun 2023.