Selasa, 27 Juni 2023 – Dalam sebuah FGD online yang diselenggarakan oleh PSE UGM, beberapa pembicara kunci memaparkan tentang Implementasi Nilai Ekonomi Karbon di Indonesia. Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia dalam berkontribusi pada upaya global mengurangi dampak perubahan iklim.
PLN Menuju NZE 2060 Dalam presentasinya, Ibu Annisa Urfa dari PLN menjelaskan tentang visi dan misi PLN dalam mengurangi emisi karbon. Pada COP26, PLN sudah mendeklarasikan komitmen untuk NZE 2060. Sebagai langkah awal, PLN telah merilis roadmap untuk pencapaian tujuan jangka pendek (2021-2030) dan jangka panjang (2031-2060). Beberapa upaya yang dilakukan PLN termasuk dekarboninasi pembangkit batubara dan gas, meningkatkan porsi energi terbarukan dalam pembangkitan, dan pengembangan ekosistem hijau.
Regulasi Nilai Ekonomi Karbon Sebagai landasan hukum, pemerintah telah merilis beberapa regulasi yang menjadi dasar implementasi Nilai Ekonomi Karbon, di antaranya UU HPP, Perpres 98/2021, dan Permen ESDM 22/2019. Melalui skema ini, pemerintah mendorong pelaku usaha untuk mengurangi emisi mereka dan berpartisipasi dalam perdagangan karbon.
Sektor Energi dan Nilai Ekonomi Karbon Pak Qatro Romandhi dari ESDM menyatakan bahwa Direktorat Konservasi Energi akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menerapkan nilai ekonomi karbon di sektor energi. Dengan roadmap yang jelas, pemerintah berharap untuk mencapai target penurunan emisi hingga 358 juta ton CO2 pada tahun 2030.
Kebijakan Fiskal untuk Transisi Energi Bapak Febri Pangestu dari BKF menekankan pentingnya kebijakan fiskal dalam mendukung transisi energi. Melalui berbagai instrumen, seperti pajak karbon dan perdagangan karbon, pemerintah berupaya memotivasi sektor bisnis untuk berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan. ETM (Energy Transition Mechanism) juga diperkenalkan sebagai mekanisme pembiayaan yang melibatkan sektor publik dan swasta dalam upaya transisi energi.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia optimis dapat mencapai komitmen NZE 2060. Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi komitmen internasional, namun juga sebagai bentuk tanggung jawab kepada generasi mendatang untuk menyediakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.